Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah "Mengerikan" Dibalik Gunung Lajange Sinjai

Orang-orang pemberontak dan penjajah dibuang di dasar gunung itu dan ada juga dibuang hidup-hidup

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Kisah
TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
Gunung Lajange, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai menjadi salah sat tempat bersejarah. Selain pemberontak, juga banyak penjajah Belanda dibunuh lalu dibuang ke dasar gunung ini.
Kisah
TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
Gunung Lajange, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai menjadi salah sat tempat bersejarah. Selain pemberontak, juga banyak penjajah Belanda dibunuh lalu dibuang ke dasar gunung ini.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Gunung Lajange, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai menjadi salah sat tempat bersejarah.

Gunung ini memiliki ketinggian lebih 100 meter dari dasar gunung. Di bawah gunung ini terdapat aliran sungai dan tanah dan bebetuan terjal.

"Gunung ini dulu sebagai tempat pembuangan. Orang-orang pemberontak dan penjajah dibuang di dasar gunung itu karena tidak bisa dikubur setelah meninggal dan ada juga dibuang hidup-hidup," kata salah seorang warga Gareccing, Nurung yang juga seorang saksi mata dalam peristiwa tersebut, Jumat (12/8/2016).

Selain pemberontak, juga banyak penjajah Belanda dibunuh lalu dibuang ke dasar gunung.

Kini gunung tersebut tak ditempati warga. Pohon-pohon dibiarkan tumbuh dan dijadikan sebagai hutan lindung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved