Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dukung Kudo, Akademisi Unhas Paparkan Potensi Sulsel

Tayang: Jumat, 12 Agustus 2016 21:10 WITA

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Ina Maharani

Dukung Kudo, Akademisi Unhas Paparkan Potensi Sulsel - gathering-sales-director-pt-kudo_20160812_210652.jpg

TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN

PT Kudo Teknologi Indonesia memperkenalkan perusahaan E-Commerce Online to Offline (O2O) kepada masyarakat Sulsel melalui Media Gathering di cafe dan restoran The Level Makassar, Jumat (12/8/2016)Kudo merupakan singkatan dari Kios Untuk Dagang Online, yaitu perusahaan startup Indonesia yang didirikan pada Juli 2014. Hadir dalam media Gathering Sales Director PT Kudo Teknologi Indonesia Nuruddin Al Fitrah, Agen PT Kudo dari Bandung Indari Mastuti, dan salah satu dosen Universitas Hasanuddin Abdullah Sanusi

Dukung Kudo, Akademisi Unhas Paparkan Potensi Sulsel - digarap-bisnis-e-commerce_20160812_210912.jpg

TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH

Akedimisi Unhas Abdullah Sanusi memaparkan potensi produk yang paling potensial digarap bisnis e-commerce di wilayah Sulsel adalah konsumsi berupa barang dan jasa.

Baca Selanjutnya:

DPRD Makassar-Sulsel Dibakar, Ketua HMI Sulsel: Mana Aparat?

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akedimisi Unhas Abdullah Sanusi memaparkan potensi produk yang paling potensial digarap bisnis e-commerce di wilayah Sulsel adalah konsumsi berupa barang dan jasa.

"Namun yang tak kalah potensial adalah sektor jasa. Ditengah kemacetan ibukota Makassar, sektor jasa sangat potensial untuk digarap," jelas Abdullah Sanusi disela-sela Media Gathering PT Kudo Teknologi International di The Level, Jumat (12/8/2016).

Menurut dia, tren belanja online semakin membaik seiring perkembangan era digital.

Tak sedikit kaum urban yang memanfaatkan sektor jasa untuk mendapatkan produk yang diminatinya. Apalagi sebagai bentuk efektivitas waktu akibat macet.

Jadi, sektor jasa menjadi jualan utama untuk pasar belanja online di Sulsel khususnya kota Makassar. Selain itu, aspek keamanan dan kenyamanan menjadi pertimbangan utama bagi masyarakat. (*)