WNI Disandera di Filipina
Muhammadiyah Parepare Ingin Bantu Bebaskan Sandera Abu Sayyaf
Pihaknya berupaya jalur diplomasi dengan Abu Sayyaf
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Parepare rencananya akan berupaya untuk membantu pembebasan dua warga Parepare, Muh Mabrur Dahri (27) dan Abdul Rahim (62).
Hal tersebut disampaikan, tiga pengurus Muhammadiyah Parepare, Muh Natsir, Sawati Lembe dan Yasser Latif saat berdialog dengan keluarga salah satu sandera, Nirwana yang merupakan tante dari Muh Mabrur Dahri, Senin (8/8/2016).
Yasser Latif mengatakan, Muhammadiyah diharapkan bisa berupaya jalur diplomasi dengan Abu Sayyaf dan menyampaikan langsung kepada Ketua PP Muhammadiyah, Haidar Natsir.
"PD Muhammadiyah Parepare akan menyampaikan hal ini, kebetulan beliau (Haidar Nasir) ada agenda di Makassar Rabu ini. Kita berharap inisiasi diplomasi bisa dimulai dari Parepare," katanya.
Ketua PD Muhammadiyah Parepare Sawati Lembe menyetujui penuh upaya tersebut.
"Kita mendengar keluh kesah keluarga sandera. Bayangkan saja terpisah dengan keluarga selama hampir dua bulan, ditambah kondisi Mabrur disana serba tidak jelas. Kita harus bertindak," ujarnya.(*)