CITIZEN REPORTER
Mahasiswa KKN Kebangsaan Kembangkan Ekowisata Bahari di Tapal Batas Indonesia
Kelurahan Pecong sendiri dengan luas wilayah lebih kurang 32 km persegi dan memiliki 12 pulau-pulau kecil indah.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
Amal Jaya
Mahasiswa KKN Kebangsaan (UNM)
Melaporkan dari Kepulauan Riau
TRIBUN-TIMUR.COM-Program Kerja kuliah nyata Kebangsaan merupakan kegiatan pengembangan daerah 3T di tapal batas NKRI yang dilaksanakan oleh kementerian Ristek Dikti dan TNI AL. Tahun ini Universitas Raja Ali Haji ditunjuk untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan program KKN Kebangsaan dengan tema pengembangan ekowisata bahari diberbagai kelurahan/desa yang ada di provinsi Kepulauan Riau.
Pulau Pecong merupakan salah satu kelurahan yang ditetapkan oleh panitia pelaksana untuk dikembangkan potensi sumber daya alam dan manusianya.
Kelurahan Pecong sendiri dengan luas wilayah lebih kurang 32 km persegi dan memiliki 12 pulau-pulau kecil indah.
Melirik dari kondisi wilayah kelurahan Pecong, Tempat tersebut memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan wisata, karena wilayah Kelurahan Pecong mempunyai beberapa pulau yang unik untuk dikunjungi. Kelurahan Pecong ibarat bidadari yang sedang tertidur yang sayapnya sedang layu.
Adanya kekurangan dalam pengelolaannya ini karena masyarakatnya masih minim pengetahuan akan pengolahan ekowisata. Padahal kelurahan ini sangat indah, hanya saja kemasannya saja yang belum bagus terutama potensi wisata pantai dan hutan bakaunya yang tersebar di 12 pulau.
Olehnya itu diperlukan gebrakan nyata untuk menguatkan sayap bidadari tersebut dan setelah sayapnya kuat mahasiswa KKN Kebangsaan mengembangkan Pulau Pencong sebagai destinasi ekowisata.
Perencanaan dari posko kelurahan Desa Pencong yang diperkarsai oleh 11 perguruan tinggi negeri dari seluruh Indonesia telah menyiapkan pelaksanaan pengemasan pengembangan ekowisata.
Mahasiswa KKN Kebangsaan pun telah melakukan riset ke 12 pulau-pulau yang ada di kelurahan Pecong. Master plan pengembangan ekowisata bahari kelurahan ini telah disusun, terutama akses tranportasi publiknya.
Selain itu, mahasiswa KKN Kebangsaan juga akan melaksanakan seminar dan focus group discussion bersama pemerintah setempat. Program pelatihan kepada pemuda dan masyarakat untuk menumbuh kembangan jiwa sadar wisata juga akan dilakukan. Pasalnya, warga sebagai agen pelaksana pengelolaan wisata bahari kelurahan Pecong.
Semua sajian wisata bahari, informasi lengkapnya dapat diakses melalui internet lengkap dengan tracking cara kunjungan wisata karena kami telah menyediakan webiste wisata khusus untuk kelurahan tersebut, agar mempermudah wisatawan dalam mengakses lokasi wisata ini.
Dari situ, mahasiswa KKN Kebangsaan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berharap, agar masyarakat desa tidak hanya berpenghasilan dari nelayan saja namun juga dari berbagai sektor seperti ekowisata. Kami sangat optimis bahwa tempat ini akan menjadi primadona wisata di kepulauan Riau.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pulau-pencong_20160807_150945.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kkn-kebangsaan_20160807_151015.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kkn-kebangsaan_20160807_151110.jpg)