Kata Komisi III DPRD Maros, Soal 51 Siswa SMKN 1 Maros Tinggal Kelas
"Kami sudah panggil semuanya. Pihak sekolah, komite, wali kelas orangtua harus melakukan perbaikan dan mengoreksi diri masing- masing," katanya.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Anggota Komisi III DPRD Maros, Fitriani mengatakan, Minggu (7/8/2016) pekan lalu pihaknya telah menerima laporan 51 siswa SMKN 1 Maros tidak naik kelas.
Dewan telah melayangkan panggilan kepada Kepsek, guru, komite dan orangtua siswa untuk digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan mencari solusinya.
"Kami sudah panggil semuanya. Pihak sekolah, komite, wali kelas orangtua harus melakukan perbaikan dan mengoreksi diri masing-masing," katanya.
Menurut Fitri, pindah sekolah untuk 51 siswa tersebut adalah solusi terakhir. Jika hal tersebut dibiarkan, kemungkinan besar akan berdampak pada psikologi siswa.
Sebanyak 51 siswa SMKN 1 Maros tidak naik kelas, 80 persen diantaranya, lantaran kehadirannya dinilai sangat minim. Padahal, guru sudah menegur siswa tersebut, namun tidak direspon baik.
Kepala Sekolah SMKN 1 Maros, Azis mengatakan, pihak sekolah sudah berusaha maksimal, supaya siswanya tersebut rajin masuk sekolah sehingga mendapatkan nilai bagus