Ini Alasan Mengapa Mirna Kejang-kejang Usai Minum Kopi Bercampur Sianida
Menurut Slamet tak lama usai menyeruput kopi tersebut, kedua tangan Mirna dikibas-kibas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Slamet Purnomo memastikan Wayan Mirna Salihin (27) meninggal akibat adanya senyawa siandia.
Salah satu alasannya adalah gerakan tubuh Mirna usai meminum es kopi Vietnam.
Menurut Slamet tak lama usai menyeruput kopi tersebut, kedua tangan Mirna dikibas-kibas.
Hal itu menandakan bahwa mulutnya terasa panas lalu akhirnya kejang-kejang.
"Tanda-tanda dari orang menenggak sianida, gibas-gibas mulutnya panas, itu betul,” ujar Slamet dalam penjelasannya di sidang lanjutan kasus kematian Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso (27), Rabu (3/8/2016).
Slamet melanjutkan, “Kemudian orang itu akan tarik napas tapi kejang. Sianida itu menyebabkan oksigen yang ada dalam darah tidak bisa diserap tubuh".
Menurut Slamet, otak Mirna juga terkena dampak dari masuknya sianida.
"Terutama otak, otak butuh banyak sekali darah. Otak akan mengalami implus tidak teratur, hingga akan mengalami kejang-kejang, sesak napas, terakhir jantung, koma atau tak sadar," pungkas Slamet.