Keluarga Hamsir dari Kajang Menangis di Pelabuhan Bajoe Bone
Pantauan tribunbone.com, ada 10 anggota keluarga korban yang datang Kajang, sejak pagi tadi Bajoe.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR- Keluarga Hamsir (38) menanti di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Selasa (2/8/2016).
Warga Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba ini menunggu pencarian Hamsir yang dikabarkan jatuh dari kapal feri KMP Mesima di Teluk Bone dini hari tadi.
Pantauan tribunbone.com, ada 10 anggota keluarga korban yang datang Kajang, sejak pagi tadi Bajoe.
Sannebe, salah satunya, tak kuasa menyembunyikan air mata saat diwawancarai triibun.
"Keluarga mendapat informasi dari otoritas penyeberangan pukul 10 malam, kejadiannya katanya pukul sembilan," kata Nursiah, kerabat Hamsir.
Menurut Nursiah, Hamsir menumpang KMP Mesima bersama saudara dan sepupunya. [Baca juga: Warga Kajang Jatuh di Teluk Bone, Penumpang KMP Mesima]
"Sama Desy (sepupu Hamsir) dan Dahlan (kakak Hamsir) mau ke Kolaka (Sulawesi Tenggara)."
Hamsir dan Dahlan baru pulang dari kampung halamannya, Desa Sapanang, Kecamatan Kajang, Bulukumba.
Hamsir ke Kajang untuk melayat keluarganya yang belum lama ini meninggal.
"Lima hari yang lalu ayahnya meninggal sehingga Hamsir pulang kampung, mereka bertiga di Kapal," tutur Nursiah.
KMP Mesima yang ditumpangi Hamsir berangkat dari Pelabuhan Bajoe kemarin.
Hamsir diperkirakan jatuh ke laut sekira pukul 21.00 Wita, Senin (1/8/2016).
Tim Sar Kabupaten Bone saat ini melakukan pencarian.
Korban belum ditemukan hingga berita ini diturunkan. (*)