Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline News Hari Ini

MUI Sulsel: Sound System Masjid Wajib Dibenahi

Imbauan itu sekaligus menanggapi kekerasan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SALDY
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan AGh Sanusi Baco menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara, yakni pembakaran Vihara. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Anre Gurutta Haji (AGH) Sanusi Baco Lc terpilih lagi menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Minggu (31/7/2016 siang.

Beberapa saat setelah ditetapkan sebagai Ketua MUI Sulsel, AGH Sanusi mengingatkan pentingnya pengurus masjid membenahi sound system.

Imbauan itu sekaligus menanggapi kekerasan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Kekerasan yang terjadi pada Jumat (29/7/2016) tersebut, dipicu permintaan seorang warga keturunan Tionghoa berinisial yang meminta mengecilkan volume suara mikropon di masjid Almakshum di jalan Karya. Masalah ini membuat warga berang. Sejumlah warga pun berdebat.

Di Jakarta, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membentuk tim Cyber Crme untuk mencari oknum menjadi provokator di balik kekerasan di Tanjung Balai, tersebut.

Kapolri menduga, kekerasan itu dipicu komentar sejumlah oknum di media sosial.

Sebelum kejadian di Tolikara, Papua, 17 Juli 2015, lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah beberapa kali meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang “pengeras suara di masjid”.

Kementerian Agama RI, melalui Dirjen Bimas Islam Nomor: Kep/D/101/1978 sudah mengeluarkan aturan tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Langgar, dan Musala, sejak Juli 1978.(*)

Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Timur, Senin (1/8/2016).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved