Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jumbara Nasional 2016

JK Bikin Panitia Jumbara Kalang Kabut, Turun Panggung: Saya Mau di Sini

Aksi JK membuat panitia, termasuk Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo, kalang kabut. Paspampres rupanya tidak mati langkah.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
JK Bikin Panitia Jumbara Kalang Kabut, Turun Panggung: Saya Mau di Sini - jusuf-kalla_20160726_140545.jpg
Munjiyah/tribunpangkep.com
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat membuka Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional 2016 Palang Merah Indonesia (PMI) di Bumi Perkemahan Tonasa 1 Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Selasa (26/7/2016).
JK Bikin Panitia Jumbara Kalang Kabut, Turun Panggung: Saya Mau di Sini - jk-di-jumbara-2_20160726_140955.jpg
Munjiyah/tribunpangkep.com
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat membuka Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional 2016 Palang Merah Indonesia (PMI) di Bumi Perkemahan Tonasa 1 Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Selasa (26/7/2016).

TRIBUNPANGKEP.COM, BALOCCI- Ada yang "janggal" saat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional 2016 Palang Merah Indonesia (PMI) di Bumi Perkemahan Tonasa 1 Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Selasa (26/7/2016).

JK melewati mikrofon beralas karpet merah yang sudah paripurna disiapkan panitia di panggung utama.

Ketua Umum PMI itu melenggang turun ke lapangan, tempat lebih 3000-an peserta berdiri upacara.

JK memakai topi merah cap Palang Mereah Indonesia. [Baca juga: Budi Waseso Membungkuk Sambut JK di Pangkep, Ada Menteri Anies Baswedan]

Aksi JK membuat panitia, termasuk Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo, kalang kabut.

Paspampres rupanya tidak mati langkah.

Mereka cepat-cepat mengambil mikrofon itu dan menaruh di hadapan JK di lapangan. 

"Tidak apa-apa, saya mau di sini," kata JK, sontak disambut riuh aplaus ribuan peserta.

"Itu namanya solidaritas tanpa batas," ujar JK, lagi-lagi disambut riuh hadirin.

Mantan ketua umum Partai Golkar tersebut kemudian menyapa peserta dan peninjau 34 PMI provinsi di Indonesia (total 3.870 peserta) yang berdiri di lapangan itu.

Tak lupa menyapa perwakilan 10 negara sahabat berjumlah 31 peserta.

Selama pidato, JK tak begitu tegap alias santai.

Lebih banyak menyemangati peserta.

"Prinsip-prinsip solidaritas penting dan PMI itu tanpa batas," katanya.

PMI, lanjut JK, memiliki hubungan internasional yang baik dan penting saling bersinergi dengan negara lain.

"Kalau ada musibah antarnegara kita wajib bantu, PMI tidak punya batas negara dan kita hadapi sama-sama."

Dia berpesan kepada peserta untuk menikmati Jumpa Bakti Gembira dan nikmati apa yang ada. [Baca juga: Ichsan Yasin Limpo: Saat ke Lokasi Pak JK Itu Paling Pusing Saya]

"Saya inginkan kontingen tiap provinsi bisa mengambil hal positif dari pelaksanaan Jumbara ini." 

Seusai sambutan, JK disilakan menabuh gendang, tanda dibukanya Jumbara Nasional 2016.

Sang wapres bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, Gubernur Syahrul Yasin Limpo, dan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid. (*)


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved