Isu Pemberhentian Ketua DPRD Soppeng Mencuat Lagi

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isu pemberhentian Andi Patappaunga sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng Periode 2014-2019 mencuat lagi.

Isu reshuffle istri Bupati Soppeng Periode 2005-2015 Andi Soetomo memang hangat diperbincangkan jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng 9 Desember 2015 lalu.

Bahkan saat Ketua DPC Partai Gerindra Soppeng Nurul Safitry Fathullah orasi di kampanye akbar Andi Kaswadi Razak-Supriansa (Akar-Super) di Stadioan Andi Wana, Jl Laburaung, teriakan warga yang hadir meminta Nurul Safitry segera memberhentikan Andi Patappaunga.

Permintaan itu disuarakan lantaran Andi Patappaunga dinilai tidak mengikuti intruksi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta seluruh kader Gerindra Soppeng mendukung pasangan Akar-Super di pilkada.

Mendengar teriakan tersebut, Nurul Safitry dalam orasinya berjanji akan menindak tegas kader dan anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Soppeng yang tidak mendukung pasangan Akar-Super.

"Saya selaku Ketua DPC Partai Gerindra Soppeng akan bertindak tegas kepada kader ataupun anggota dewan yang berani melawan perintah partai," teriak Nurul Safitry dalam orasinya.

Berdasarkan informasi diperoleh Tribun dari internal partai Gerindra di Sulsel, Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Andi Patappaunga sebagai Ketua DPRD Soppeng sudah ditandatangai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen DPP Partai Gerindra.

Bahkan hari ini, Rabu (27/7/2016), SK pemberhentian Andi Patappaunga sebagai ketua parlamen sudah di Kota Makassar.

"Besok SK-nya sudah di Makassar," kata sumber Tribun yang enggan disebut namanya, Selasa (26/7/2016).

Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Puoyono melalui telepon selulernya mengaku belum mengetahui adanya surat keputusan dari DPP Partai Gerindra terkait pemberhentian Andi Patappaunga. " Saya belum tahu," singkat Arief.(*)