Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setiap Pembelian di Labobar Coffeeshop, Rp 500 untuk Pendidikan Anak Tak Mampu

Jadi, sebagai bentuk transparansi dana, Alex memperlihatkan laporan keuangan donasi di akhir bulan ke pengunjung yang datang ke kafenya.

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH
pemilik coffeeshop Labobar, Alexander Labobar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu bisnis yang cukup populer dengan peminat yang sangat banyak saat ini adalah kafe kopi atau coffeshop.

Bisnis inilah yang digeluti mantan aktivis sekaligus pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Alexander Labobar dengan membuka outlet coffeeshop bernama Labobar di kawasan Toddopuli VII, Panakkukang.

Alex, sapaannya mendonasikan Rp 500 untuk setiap transaksi pengunjung untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kusta dan Sekolah Rakyat Cakrawala.

"Bisa disebut orang yang datang berkunjung adalah orang baik. Mengapa? Sebab mereka secara tidak langsung menyumbang Rp 500 untuk pendidikan anak kurang mampu," jelas Alex.

Jadi, sebagai bentuk transparansi dana, Alex memperlihatkan laporan keuangan donasi di akhir bulan ke pengunjung yang datang ke kafenya.

Pria kelahiran 1982 ini menjelaskan, untuk berbagi ke sesama tak perlu menunggu kaya dan banyak uang. Tetapi mulai dari hal-hal kecil. Ia berharap semakin banyak pengusaha UMKM yang ikut mendonasikan penghasilan mereka.

Sekolah Rakyat Cakrawala adalah salah satu sekolah yang mengabdikan diri untuk mendidik siswa tidak mampu, yang sebagian besar orangtuanya mengidap kusta. Didominasi pemulung. Alumnus pertama telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved