Sering Kehabisan Bensin, Gamer di Bantaeng Hapus Pokemon Go
Mahasiswa yang baru saja diterima di UIN Alauddin Makassar itu menganggap pencarian pokemon adalah kesibukan yang kurang bermanfaat.
Penulis: Qudratullah Rustam | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dampak negatif Pokemon Go kini dirasakan oleh para pemainnya. Salah satunya Amran
Gamer Bantaeng yang mengaku telah mencapai level tiga Pokemon Go tersebut menghapus game itu karena kerap kehabisan bensin.
"Awalnya, saya sangat suka game ini karena sejalan dengan hobi petualang saya, tapi setelah berada di level tiga saya merasakan banyak mengeluarkan uang untuk membeli bensin demi menemukan pokemon," ujar Amran, Sabtu (23/07/2016)
Selain itu, Mahasiswa yang baru saja diterima di UIN Alauddin Makassar itu menganggap pencarian pokemon adalah kesibukan yang kurang bermanfaat.
"Saya akan masuk ke jenjang pendidikan tinggi, jadi mau menghilangkan kebiasaan yang kurang bermanfaat karena takut nantinya berdampak pada pendidikan saya," kata Amran.(*)