WNI Disandera di Filipina
5 Kru TB Serudong yang Diduga Disandera Abu Sayyaf Warga Sulsel, Masih Berkerabat
Hal ini diungkapkan Soleha, adik ipar Abdul Rahim, salah seorang korban
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Lima Anak Buah Kapal (ABK) Serudong, yang diduga menjadi korban aksi penyanderaan Abu Sayyaf ternyata masih kerabat dekaf.
Hal ini diungkapkan Soleha, adik ipar Abdul Rahim, salah seorang korban, Kamis (21/7/2016). Abdul Rahim sendiri adalah salah satu korban penyanderaan yang tinggal di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Soleha mengungkapkan, jika kelima kru kapal masih kerabat dekat yakni keturunan Bugis Makassar. Adapun kru kapal yang menjadi korban penyanderaan diantaranya, Abdul Rahim (62), Tayudin (45), Ridwan Ismail (32), Fandi Bakran (26), dan Muh Jumadil Rahim (23).
"Keempatnya masih cucu Abdul Rahim, sedangkan Ridwan adalah menantunya yang selama ini tinggal di Bone. Selama kelimanya menetap di Tawau, Malaysia," katanya.
Ia mengungkapkan, jika besar harapannya Malaysia dan Indonesia bisa mengupayakan secepatnya untuk membebaskan kelima kerabatnya tersebut yang disandera terlebih salah satunya yakni Abdul Rahim kondisinya sakit-sakitan.
"Kami jarang komunikasi dengan Abdul Rahim karena waktunya banyak di laut tetapi kalau anak dan istrinya sering bahkan masih sempat komunikasi mengenai penyanderaan ini. Abdul Rahim sendiri karena sakit-sakitan jadi setiap kali melaut selalu membawa obat," katanya