Musda Golkar Makassar
Rahman Pina Jagokan Danny-Aru, Wahab Tahir Tetap Dukung Haris YL
Peluang terkuat memimpin Partai Golkar Makassar Periode 2016-2021 adalah Wali Kota Makassar, Danny Pomanto
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rahman Pina menegaskan Ketua Harian Golkar Makassar Haris Yasin Limpo tidak maju bertarung di Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Makassar.
"Pak Haris itu sudah Dirut PDAM Makassar mana mungkin seorang dirut perusda kemudian jadi ketua partai, jangan merusak profesionalisme dan integritas Pak Haris dengan mendorong-dorong beliau jadi ketua partai lagi," kata Rahman Pina, Rabu (20/7/2016).
"Mana ada di Indonesia atau di belahan dunia mana pun ketua partai menjadi dirut perusda atau dirut BUMN, kecuali jika yang bersangkutan mengundurkan diri," tambah anggota Komisi C DPRD Makassar tersebut.
Rahman menjelaskan, dengan posisi Haris Yasin Limpo sebagai Dirut PDAM Makassar, maka peluang terkuat memimpin Partai Golkar Makassar Periode 2016-2021 adalah Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta.
"Jika salah satu diantara mereka maju di musda maka saya pastikan tidak maju, tetapi jika keduanya tidak maju maka saya tegaskan maju bertarung," tegas Rahman.
Wakil Ketua DPD II Golkar Makassar Abd Wahab Tahir menyatakan tetap mendorong adik kandung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo maju di musda. Wahab Tahir menilai figur Haris YL layak memimpin partai berlambang pohon beringin Makassar itu. Alasannya, Golkar Makassar kian hari, kian terpuruk.
"Kita membutuhkan pemimpin yang mampu membawa Partai Golkar ke masa kejayaan dan kembali ke jati diri sesungguhnya sebagai agen pembangunan bangsa dan negara," ujar Wahab Tahir.(*)