Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Film Bangkit, Husain Abdullah: Anak Makassar Menembus Zaman Menerobos Monopoli

Dia mencontohkan film Dumba Dumba dan Uang Panai. Dua film ini diproduksi dan disutradarai anak Makassar, Hendra Siradjuddin dan Syahrir Arsyad Dini.

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Husain Abdullah, Dosen Hubungan Internasional Fisipol Unhas/Pencinta Film 

Proses syuting film ini dua bulan, dan visual efeknya memakan waktu kurang lebih setahun, dimulai sejak Februari 2015.

Menurut Rere, sapaan Syahrir, film ini kelak menyuguhkan cerita yang lebih menarik dari serial sebelumnya.

Masih mengangkat isu-isu sosial seputar permusuhan di Kota Makassar.

"Namun dalam sekuelnya kali ini, alur cerita ditampilkan lebih religius dan nuansa lokal masih menjadi ciri khas film ini," kata Rere kepada tribun-timur.com, beberapa bulan lalu.

Khas lokal dimaksud, keseluruhan adegan memakai dialog ala Makassar.

Dan mayoritas pemeran adalah aktor aktris BOMBE', yaitu, Zahra Syahirah, Alya Nurazizah,

Andi Emir Wachyudi Aspa, Muh. Dzaky Nur Irfansyah, dan Safanah Kayla

Tagline film ini: Segala yang di hati, akan sampai ke hati.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved