Takut Ketagihan, Mahasiswa Barru Ini Hapus Pokemon Go di Smartphonenya

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Samsuriadi Al-Barru, mengaku sudah menghapus game Pokemon Go di smartphonenya.

"Saya sudah hapus, bahaya kalau ketagihan," kata Adi kepada tribunbarru.com, di Lapangan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Jumat (15/7/2016)

Mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAI Mangkoso asal Takkalasi ini mengakui game itu sangat seru dimainkan.

"Seru memang, saya akui kecanggihan teknologinya, tapi kita tidak bisa mainkan hanya di dalam ruangan," tambahnya.

Game online yang menggunakan GPS (global positioning system) ini memang unik, karena berinteraksi langsung dengan dunia luar untuk mencari si Pokemon.

Saking serunya, game ini seakan menghipnotis pemainnya.

Tempat-tempat terlarang atau bahaya harus dijangkau untuk mendapatkan poin.

Misalnya, di jalan raya atau tempat ibadah, sehingga dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu ibadah orang lain.

Meski sedang tren, Adi rela menghapus game ini karena takut ketagihan.

"Jangan sampai ketagihan kayak COC, tapi kalau COC masih aman karena dimainkan sambil duduk santai," ujarnya.

Adi mengaku masih mengunggulkan game COC.