Polda Sulsel Bakal Tilang Pemain 'Pokemon Go'
Saat ini permainan Pokemon Go yang digalakkan dalam bentuk aplikasi dan bisa didapat secara gratis di internet itu memang mulai populer di Sulsel
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ilham Arsyam
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) berjanji akan menilang para pemain game Pokemon Go.
"Kami akan menilang pemain pokemon go yang mengendarai kendaraan saat sedang bermain permainan itu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Komisaris Polisi (Kombes) Pol Frans Barung Mangera kepada tribun timur.com, Jumat (15/7/2016).
Saat ini permainan Pokemon Go yang digalakkan dalam bentuk aplikasi dan bisa didapat secara gratis di internet itu memang mulai populer di Sulsel.
Polda Sulsel pun melakukan tindakan antisipasi dengan menghimbau kepada masyarakat yang sedang mabuk oleh game berbasis realitas (augmented reality AR).
Menurutnya, game ini memberikan efek hayalan tingkat tinggi bagi para pemainnya. Bahkan, para pemain tidak segan-segan untuk mengejar Pokemon ditengah jalan raya.
"Ini yang mestinya kita hindari, apalagi para pemain pokemon yang mengendarai motor atau mobil hanya untuk mengejar pokemon," kata Barung.
Tabrak Pohon
Pokemon Go mulai memakan korban.
Setelah beberapa waktu lalu sempat beredar berita palsu (hoax) soal insiden di jalan tol, game mobile populer bikinan Nintendo itu belakangan benar-benar mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Seorang pria warga Auburn, New York, AS, pada Selasa (12/7/2016) malam dilaporkan menabrak sebuah pohon dengan mobilnya.

[Mobil di Auburn, New York, AS, yang menabrak pohon karena pengemudinya sibuk bermain Pokemon Go. FOTO: JALOPNIK.COM]
Keterangan kantor polisi setempat mengatakan bahwa sang pria berusia 28 tahun itu celingukan atau tak memperhatikan jalan karena sibuk mencari monster Pokemon di jalan sambil mengemudi.
Kejadian ini merupakan kali pertama Pokemon Go menyebabkan kecelakaan lalu lintas, setidaknya di AS.
Untunglah, meski mobilnya ringsek, si pria hanya mengalami cedera ringan.
Tak ada orang lain yang terluka dalam kejadian ini.
Meski begitu, pihak kepolisian Auburn tetap mewanti-wanti para pemain Pokemon Go agar memakai “akal sehat” ketika bermain, misalnya dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak menerobos ke dalam rumah atau properti milik orang lain.
Tentu, diperingatkan pula agar tidak mengemudi sambil celingukan mencari Pokemon.
Bermain game Pokemon Go memang bisa mengundang bahaya kalau tidak hati-hati.
Sebelumnya, juga di AS, kepolisian negara bagian Missouri mengungkapkan bahwa sekelompok garong mulai memanfaatkan game tersebut untuk menjebak korban.
Caranya, para penjahat memanfaatkan Pokestop untuk menaruh Pokemon. Mereka lalu menuggu calon korban yang terpancing ingin menangkap Pokemon tersebut.
Deman Pokemon Go tengah melanda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Popularitasnya melejit hanya dalam waktu beberapa hari setelah dirilis pekan lalu. Minggu ini, jumlah pengguna aktif Pokemon Go tercatat sudah mendekati angka yang dicatat Twitter.(ubergizmo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/poke1t_20160715_154852.jpg)