Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aktivis KPPSI Sulsel Meninggal

Sosok Kalmuddin di Mata Aswar Hasan dan Syaifuddin Al Mughny

Pada awal berdiri dan merintis KPPSI Sulsel pada tahun 2000 lalu, Kalmuddin banyak berjasa membantu Aswar Hasan selaku sekjen.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Handover/Facebook Bustaman Batjo
Kalmuddin (duduk paling kanan) bersama rekannya di Gedung Training Centre UIN Alauddin, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah aktivis Komisi Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Sulawesi Selatan merasa terpukul mendengar rekannya, Kalmuddin SPd MSi, meninggal, Kamis (14/7/2016) dini hari tadi.

Mantan Sekjen KPPSI Sulsel Aswar Hasan MSi mengatakan, ia masih sempat menjenguk almarhum di ICU Rumah Sakit Pelamonia, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Menurut Aswar yang saat ini menjabat Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulsel, almarhum adalah orang baik.

Pada awal berdiri dan merintis KPPSI pada tahun 2000 lalu, Kalmuddin banyak berjasa membantunya selaku sekjen.

“Baik dari segi pemikiran, tenaga. Dia banyak terlibat di lapangan. Insya Allah semoga khusnul khatimah,” tulis Aswar melalui grup whatsApp Indeks Demokrasi, siang tadi.

Sementara itu dosen UPRI yang juga penulis produktif Syaifuddin Al Mughny mengatakan turut berduka mendengar kabar tersebut.

“Innalillah wainna ilahi rojiun. Teman seperjuangan di KPPSI. Beliau selalu tersenyum dalam setiap perjuangan. Moga amalannya mengantarkan ke kediamannya yang kekal, syurga filjannah. Aamin,” tulis Syaifuddin yang juga aktivis Bulan Sabit Merah Sulsel ini.

Informasi dari Andi Mariattang yang juga rekan almarhum, jenazah Kalmuddin disalatkan bakda lohor di masjid dekat rumahnya di Kompleks Bumi Aroepala, Jalan Hertasning Baru, Kota Makassar.

“Setelah itu dimakamkan di Pekuburan Baqi',” kata Mariattang, mantan anggota DPRD Sulsel dari PPP sekaligus Ketua Muslimat KPPSI Sulsel.

Pekuburan Baqi dimaksud berada di Gombara, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Karena di dunia almarhum tak sempat menikmati upaya perjuangannya untuk tegaknya syariat Islam. Insya Allah di kampung akhirat, cita-cita perjuangannya akan beliau menuai-nya. Amin,” tulis Aswar lagi.

Informasi dari pihak keluarganya, Kalmuddin dilarikan ke RS karena tiba-tiba sakit kepala dan mulut berbusa usai salat tengah malam sepulang keliling silaturahim.

Semasa hidupnya, Kalmuddin pernah menjabat Ketua HMI MPO Cabang Makassar. Mengawali karier sebagai dosen STAIN Bone. Kemudian dipindahkan ke UIN Alauddin.

Selain aktif di KPPSI, Kalmuddin juga tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved