Ini Alasan Lanud Hasanuddin Tutup Jalan Dakota
Penertiban tersebut dilakukannya lantaran sejumlah anak yang bersekolah di sekolah Angkasa.
Penulis: Ansar | Editor: Ilham Arsyam
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala Seksi (Kasi) Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) TNI AU Lanud Hasanuddin, Mayor Agus membantah melarang warga untuk melintas di Jl Dakota, Rabu (13/7/2016).
Hanya saja jumlahnya dibatasi, lantaran Dakota juga sering padat. Lanud hanya menertibkan pengguna stiker.
"Kami tidak pernah melarang warga untuk melintas. Cuma kami tertibkan saja. Kalau ada yang darurat atau emergency silahkan melintas," ujarnya.
Penertiban tersebut dilakukannya lantaran sejumlah anak yang bersekolah di sekolah Angkasa. Dia menakutkan, pengendara menciderai anak sekolah tersebut.
Selain itu, AU juga menakutkan adanya penyusupan oleh oknum tertentu ke kompleks Lanud. Sementara, alat utama sistem pertahanan (alutsista) berada di dalam kompleks Lanud.
"Kami harus tahu siapa orang yang masuk. Saat ini banyak sekali orang yang masuk, tapi kami tidak tahu. Jangan sampai ada penyusup di areal pertahanan," katanya.
Agus mengaku, Dakota tersebut milik negara, namun dipercayakan kepada Lanud untuk mengelolahnya demi kepentingan pertahanan.