Idul Fitri 1437 H
Prajurit dan Warga Salat Id Bersama di Lapangan Makorem 142 Parepare
Ia menjelaskan, hanya orang-orang yang berhasil melawan hawa nafsunya dengan berpuasalah yang layak menikmati Idulfitri
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE - Prajurit dan warga salat Id bersama di Lapangan Markas Korem 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag), jalan Ahmad Yani, Kota Parepare yang diikuti langsung Danrem 142 Tatag, Kolonel Inf Tandyo Budi, Rabu (6/7/2016).
Khatib Ustaz Abdullah Hamzah, Memberikan ceramah Idul Fitri. Dalam ceramahnya, menjelaskan, Idul Fitri adalah sebuah jalan kemenangan dari perang besar yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia, yakni perang melawan hawa nafsu."Setelah melakukan puasa selama satu bulan, umat Islam merayakan Idul Fitri diharapkan sampai pada titik kesucian., ujarnya,
Puasa Ramadan dan Idul Fitri adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Filosofinya adalah, kemenangan manusia melawan hawa nafsu, yang merupakan musuh utama manusia di dunia. "Kita semua berharap, dengan kembali ke asal mula yakni kesucian, manusia meninggalkan Ramadan dengan hati yang bersih dan memulai kehidupan dari hal yang suci,"jelasnya Abdullah dari isi khotbahnya.
Ia menjelaskan, hanya orang-orang yang berhasil melawan hawa nafsunya dengan berpuasalah yang layak menikmati Idul Fitri. "Semoga, dengan melakukan puasa Ramadan saat merayakan Idul Fitri hati kita benar-benar fitrah." Ucapnya.
seusai pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Danrem 142 Tatag didampingi Kasrem 142 Tatag serta para Kasi rem 142 Tatag melaksanakan halal bi halal kepada seluruh jamaah saat Idul Fitri.