Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri 1437 H

Dirkapel Kementerian Perhubungan Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Nusantara

Ia pun menyempatkan berdialog dengan sejumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Nusantara

Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/MULYADI
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sugeng Wibowo memantau langsung proses arus mudik di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Senin (4/7/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sugeng Wibowo memantau langsung proses arus mudik di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Senin (4/7/2016).

Sugeng mengungkapkan, pelayanan yang diberikan Kesyanbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) cukup baik dalam rangka memberikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang lewat di pelabuhan bagian utara Sulsel ini.

"Pelayanan penumpang yang diberikan secara umum sudah bagus tetapi masih butuh ditingkatkan," jelas Sugeng saat berada di Terminal Penumpang, Pelabuhan Nusantara.

Dalam kunjungan tersebur, Sugeng memeriksa sejumlah fasilitas terminal penumpang, posko mudik yang didirikan serta dermaga pelabuhan yang menjadi tempat berlabuh kapal untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang sesuai arahan Menteri Perhubungan.

Ia pun menyempatkan berdialog dengan sejumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Nusantara serta para petugas yang menjaga posko mudik yang dibuka sejak memasuki arus mudik lebaran ini. Hingga H-2 ini, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Nusantara 28 505 orang.

Selama arus mudik ini, kedatangan penumpang di pelabuhan cukup padat bahkan, penumpang tiba pada dini hari."Kami tiba dini hari tadi dari pelayaran dari Kabupaten Tarakan,"jelas salah satu penumpang kapal.

Salah satu yang dikeluhkan selama ini di Pelabuhan Nusantara ini karena tidak difungsikannya alat pemeriksa barang penumpang atau X Ray dengan alasan rusak sementara padatnya barang penumpang membuat kepolisian kewalahan melakukan pemeriksaan manual sementara itu, pelabuhan ini kerap menjadi jalur masuk narkoba dengan kapasitas besar untuk diedarkan di kawasan Ajatappaeng

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved