Mudik Lewat Jeneponto, Istirahatlah di Masjid Ini
Sayangnya, pemerintah setempat maupun pihak swasta tak membuat sebuah lokasi persinggahan yang nyaman untuk pemudik.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Letak Kabupaten Jeneponto di tengah-tengah jalur mudik selatan Sulsel, membuat daerah berjuluk Bumi Turatea ini menjadi tempat istirahat para pemudik yang hendak ke Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan Sinjai.
Sayangnya, pemerintah setempat maupun pihak swasta tak membuat sebuah lokasi persinggahan yang nyaman untuk pemudik.
Alhasil, Masjid Nurul Amin di Kampung Boyong, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, menjadi tempat alternatif para pemudik untuk beristirahat.
Selasa (28/6/16) siang, tribunjeneponto.com menyapa Narang (30), warga Makassar hendak ke Bantaeng sedang istirahat di masjid ini.
"Sering saya singgah disini kalau mau ke Bantaeng. Lokasi masjid ini sangat pas, berada di pertengahan, cocok jadi tempat istirahat sejenak," ujar Narang yang mudik bareng istri dan anaknya mengendarai motor.
Di sekitar masjid ini berdiri sejumlah warung menjual makanan dan minuman, termasuk penganan tradisional gogosi dan telur asin. Tentu saja tersedia toilet di masjid.
Tak jauh dari Masjid Nurul Amin, sebenarnya ada Kawasan Niaga Wisata Boyong, berupa wahana permandian modern warterboom dan juga penginapan dengan tarif Rp 100 hingga Rp 150 ribu per malam.
Di samping kawasan wisata ini, ada SPBU yang buka mulai pukul 08.30 - 23.00 Wita.