Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WNI Disandera di Filipina

Keluarga Bupati Maros Ikut Disandera di Filipina

Yahya Tiro sudah mengadukan dan meminta Bupati Maros, Hatta Rahman untuk mengambil tindakan.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Kakak kandung korban penyanderaan ketiga oleh kelompok bersenjata di perairan Filipina Ismail, Yahya Tiro memperlihatkan foto Ismail saat ditemui di kantor Bupati Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang keluarga Bupati Maros, Hatta Rahman, warga Lingkungan Kalli-kalli, Kelurahan Adatongeng, Turikale, Maros Ismail (36) menjadi salah satu korban penyanderaan ketiga oleh kelompok bersenjata di perairan Filipina.

Kakak kandung Ismail, Yahya Tiro saat ditemui di kantor Bupati Maros mengatakan, Senin (27/6/2016) keluarganya baru mengetahui kabar penyanderaan adiknya tersebut melalui media beberapa hari lalu.

"Saya baru mengetahui jika dia ikut disandera dari media. Saya juga sudah telepon istrinya (Marwah) di Kalimantan untuk memastikan kabar itu. Ternyata memang yang disandera itu benar," katanya.

Yahya Tiro sudah mengadukan dan meminta Bupati Maros, Hatta Rahman untuk mengambil tindakan.

Selain Bupati, Yahya juga meminta pemerintah lainnya supaya supaya berusaha untuk melepaskan semua sandera.

Dia berharap, Hatta Rahman segera mencari solusi terkait persoalan keluarga yang mereka ini. Ismail dan Hatta Rahman masih memiliki hunungan keluarga yang masih dekat.

"Kami sangat berharap, pemerintah segera mengambil tindakan untuk membantu kami," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved