Fakta-fakta Tentang Richard, Sosok yang Sebut 'Teman Ahok' Curang, Lupakah Dia dengan Ini?
Teman Ahok menyebut Richar telah melakukan fitnah yang keji. Padahal...
“utk teman2 yg lain jgn sampai ada gesekan di lapangan yah. pasti ada yg kesal dgn kelompok Pak Richard, tp pasti kita selesaikan scr elegan”.
Setelah dugaan adanya aliran dana senilai Rp 30 miliar dari perusahaan proyek reklamasi di Teluk Jakarta, kini Teman Ahok dituding lakukan kecurangan dalam pengumpulan KTP warga Jakarta.
KTP itu digunakan sebagai bentuk dukungan Ahok, sapaan Basuki, mencalonkan diri lagi sebagai gubernur melalui jalur perseorangan.
Dalam pengumpulan KTP, Teman Ahok disebut mengumpulkan data ganda.
Hal itu dilakukan demi mencapai target 1 juta KTP dukungan.
Selain itu, relawan Teman Ahok diduga dibayar pengumpulan KTP.
Namun, dalam proses itu terdapat ketidaktransparansian dalam pengelolaan keuangan.
Selengkapnya, berikut ini rincian dugaan kecurangan Teman Ahok yang di-posting pada fans page Bukan Teman Ahok pada Facebook, sejak Rabu (22/6/2016).
PENGAKUAN ANGGOTA TEMAN AHOK YANG SUDAH BERTOBAT
Kami adalah orang orang yang direkrut oleh Teman Ahok dengan Surat Tugas untuk mengumpulkan KTP untuk Ahok maju dari Independen. Beberapa Nama dan No HP kami hingga hari ini masih tercantum dalam situs www.temanahok.com.
Kami mau sampaikan secara terbuka apa yang kami kerjakan dan apa yang kami terima dari Teman Ahok. Hal ini kami lakukan karna beberapa pertimbangan :
1. Teman Ahok Tidak Demokratis dan Transparan dalam keuangan. Kami tidak pernah diberitahu dari mana uang didapatkan dan berapa jumlahnya.
2. Teman Ahok Menyampaikan beberapa hal yang tidak sesuai fakta dan bagi kami itu kebohongan pada orang banyak.
3. Kami takut tersangkut perkara Korupsi dengan ramainya berita adanya Indikasi uang Teman Ahok berasal dari Aliran Dana Pengembang yang terkait dengan rencana Reklamasi.