Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Lebaran, Petugas Penagih PBB Parepare Terima Uang Transport

Diberikan langsung oleh Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe

Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe (tengah) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Sebanyak 258 petugas penagihan Pajak Bumi dan Bangunan menperoleh insentif berupa uang transport dari Pemerintah Kota Parepare, Selasa (21/6/2015).

Insentif yang diberikan langsung oleh Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe didampingi Sekretaris Kota Parepare, Mustapa Andi Mappangara.

Taufan menyampaikan, pemberian insentif untuk penagih PBB tersebut adalah bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap mereka yang bekerja menagih pajak PBB yang dianggap menjadi bagian dari proses penyelenggaraan pemerintahan.

Menurut Taufan, peran para mereka (penagih PBB) sebagai laskar Pemerintah Daerah dalam hal penerimaan PBB dalam memasukkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi kekuatan untuk membangun Kota Parepare.

“Tidak bisa dipungkiri pembangunan fisik kota yang mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir ini adalah berasal dari PAD, untuk itu kita harus mengapresiasi kerja-kerja kolektor PBB kita ini yang tahun lalu telah melebihi target dalam penerimaan PBB," ujar Taufan seperti yang dirilis ke Tribun.

Ia menuturkan, penyerahan uang transport kepada kolektor ini untuk memotivasi para kolektor yang dianggap telah bekerja secara maksimal sehingga PAD kita melampaui target.

“PAD kita ini bisa melampaui target berkat kerja – kerja para kolektor PBB, bukan hanya kerja para Lurah sendirian. Dan saya rasa ini baru pertama kalinya PAD kita melampaui target,"katanya.

Taufan menambahkan sebagai orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dari berbagai kalangan, haruslah selalu menjalin komunikasi dan silaturrahim dengan warga.

Hal ini, untuk mempermudah tugas-tugas yang diemban oleh para kolektor PBB.

“Tidak sedikit rintangan yang dilalui dalam mengemban tugas ini, disinilah perlunya selalu menjaga komunikasi dengan masyarakat. Disamping itu, sinergitas antara Lurah dengan para kolektor juga harus tetap terjalin,” tutur Taufan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved