Badan Diklat Makassar Usul Disertifikasi oleh LAN RI

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kota Makassar berkomitmen untuk menciptkan aparatur yang berkualitas dan berkompeten.

Hal tersebut ditandai dengan adanya usulan Badan Diklat Makassar untuk disertifikasi oleh Lembaga Adiminstrasi Negara (LAN) RI.

Tentunya untuk mewujudkan itu, Badan Diklat Makassar harus berbenah diri dengan menata dan mengadakan infrastuktur dan tim pengajar.

"Kita mulai dari infrastruktur dan tim pengajar," ujar Kepala Badan Diklat Makassar Irwan Bangsawan, Selasa (21/6/2016).

Untuk pembenahan sarana infrastruktur dari kelas, Poliklinik, Perpustakaan hingga wisma ASN (Aparatur Sipil Negara) itu sementara digarap oleh Badan Diklat.

Saat ini, kelas dan Wisma ASN di Badan Diklat itu bisa menampung 50 orang. Rencana ke depan, Badan Diklat Makassar yang dikomandoi Irwan Bangsawan ini akan  diefesiensikan hingga menampung 100 ASN.

Lebih jauh diungkapkan oleh Irwan, sembari menperbaiki sarana, pihaknya mengusul untuk diperiksa oleh tim asesor dari LAN sebagai bahan pertimbangan Akreditasi.

"Doakan kami semoga ASN Makassar bisa jadi yang terbaik dari seluruh daerah," Irwan menambahkan.

Untuk mematangkan pemikiran para ASN, Badan Diklat Makassar mempersiapkan 10 orang ASN senior. Salah satu diantaranya yakni mantan Kadis Pendidikan Makassar Mahmud BM.

Irwan Bangsawan mengungkapkan rencananya Badan Diklat Makassar bakal membuka kelas baru.

Kelas baru itu yakni Pendidikan Pelatihan Teknis dan Pungsional.

Menurutnya pendidikan pelatihan teknis dan pungsional sudah saatnya dibuka di Makassar.

Ia mengungkapkan pantauannya di sejumlah perangkat kerja di Makassar kerab ditemukan bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya.

Olehnya dengan adanya pelatihan dan pendidikan pungsional, ASN bisa bekerja dengan efektif tanpa harus menunggu perintah atasannya