Ramadan 1437 H
TKI dari Malaysia Dominasi Penumpang di Pelabuhan Parepare
Rata-rata mengambil cuti dan mudik lebih awal untuk pulang ke kampung halamannya.
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Pelabuhan Nusantara, di Kecamatan Ujung, Kota Parepare memasuki Hari ke 12 Ramadan sudah mengalami lonjakan penumpang, Jumat (17/6/2016).
Lonjakan penumpang ini terutama kapal yang jalur Nunukan-Parepare, Samarinda-Parepare, dan Balikpapan -Parepare. Adapun kapal yang beroperasi Nunukan-Parepare, KM Catleya, Balikpapan-Parepare, KM Aditya, dan Samarinda-Parepare, KM Swarna Bahtera.
Salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Bulukumba yang selama ini bekerja di Tawau, Malaysia, Zulkifli, mengatakan, mengambil cuti lebih dan mudik lebih awal untuk pulang ke kampung halamannya.
"Saya memilih lebih cepat mudik karena takutnya susah mendapatkan tiket ketika menjelang Idulfitri apalagi mudik lebih awal tidak harus sesat-sesatan dalam kapal karena belum terlalu padat penumpang," jelasnya.
Sementara itu, TKI asal Sidrap yang bekerja di Malaysia sebagai buruh kelapa sawit, Yusuf mengaku mengambil cuti selama satu bulan untuk pulang kampung.
"Saya ambil cuti memang untuk Bulan Ramadan sekaligus bisa berpuasa bersama keluarga, dan masih ada waktu untuk silahturahmi bersama keluarga besar pada saat Idulfitri," katanya.
Sementars itu, Kepala Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Parepare, Stanislaus Wembley Wetik membenarkan jika ada peningkatan penumpang yang tiba di Parepare yang cukup signifikan.
"Peningkatan penumpang cukup signifikan dibanding hari biasanya,"jelasnya.(*)