Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2016

Puasa Ala Mahasiswa Rantau: Masak Sendiri, Senang Kalau Ada Undangan Buka

Selain itu Novita juga menuturkan bahwa dirinya sangat senang jika ada undangan berbuka puasa.

Penulis: Alfian | Editor: Ina Maharani
TRIBUN/ALFIAN
Novitasari (21) mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar salah satu contoh mahasiswa rantau yang dengan pilihan terbatas harus membuat sendiri menu berbuka dan sahurnya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa jadinya jika seorang diri tanpa berkumpul dengan orangtua di kampung halaman pada saat bulan Ramadan.

Apalagi masih berstatus mahasiswa, pastinya untuk urusan berbuka puasa dan sahur harus dilalui sendiri dan dengan pilihan yang terbatas.

Novitasari (21) mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar salah satu contoh mahasiswa rantau yang dengan pilihan tetbatas harus membuat sendiri menu berbuka dan sahurnya.

Selain alasan menghemat dana, dengan membuat sendiri melatih kemandirian serta selera makanan.

"Dana lebih murah jadi alasan, karena kan tinggal di kosan tanpa keluarga butuh untuk berhemat, selain itu saya juga suka masak dan bikin kue semisal kalau berbuka saya bikin sendiri es buah, kalau sahur cukup beli ikan atau ayam," ujar mahasiswa asal Mamuju ini saat ditemui, Jumat (10/6/2016)

Selain itu Novita juga menuturkan bahwa dirinya sangat senang jika ada undangan berbuka puasa.

"Kalau ada undangan buka puasa senanglah, selain hemat dana juga bisa ketemu sama teman sambil ngabuburit," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved