Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kearifan Lokal Dinilai Bisa Cegah Radikalisme

Lanjut Arfin, semua agama sebenarnya memiliki potensi untuk radikalisme.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar dialog lintas agama di Aula Keuskupan Agung Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar dialog lintas agama di Aula Keuskupan Agung Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/6/2016).

Ketua FKPT, Arfin Hamid mengatakan, paham radikalisme bisa dicegah dengan banyak hal, salah satunya dengan kearifan lokal.

"Radikalisme bisa dicegah dengan berbagai hal salah satunya dengan kearifan lokal. Wujud kearifan lokal bisa seperti aksi gotong royong, persatuan, kekeluargaan, toleransi, dan lain-lain," kata dia.

Lanjut Arfin, semua agama sebenarnya memiliki potensi untuk radikalisme.

"Pemahaman masyarakat bahwa radikalisme itu dilakukan oleh umat islam, tapi sebenarnya semua umat beragama berpotensi radikalisme, meskipun memang selama ini kebanyakan dilakukan oleh orang yang mengaku beragama islam," ungkapnya.

Menurutnya, Radikalisme bisa saja dilakukan, namun dalam arti positif.

"Radikal tak selamanya negatif. Radikal dalam arti positif bisa kita lakukan misalanya dalam hal bekerja bersungguh-sungguh itu bagus, tidak masalah," kata dia.

"Banyaknya paham baru yang masuk ke Indonesia mempengaruhi munculnya aksi radikalisme, untuk itu kita harus bersatu melawannya agar terhindar dari yang namanya paham radikalisme," sambung dia. (*)

Dialog ini sendiri menghadirkan tokoh dan perwakilan dari enam agama di Indonesia, serta menghadirkan pembicara dari Deputi I BNPT.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved