Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 1437 H

Lapas Klas I A Makassar Rutin Gelar Buka Puasa Bersama Warga Binaan

Setiap hari Senin dan Kamis selama bulan suci ramadan, para warga binaan beserta keluarganya yang datang menjenguk akan mengikuti buka puasa bersama

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Aktivitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar di Masjid Dakwatul Ikhsan Lapas Klas I Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (8/6/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas I A Makassar rutin menggelar acara buka puasa bersama warga binaan beserta keluarganya.

Setiap hari Senin dan Kamis selama bulan suci ramadan, para warga binaan beserta keluarganya yang datang menjenguk akan mengikuti buka puasa bersama para petugas rutan.

"Kita menggelar buka puasa bersama dengan warga binaan dan keluarganya, dua kali seminggu, setiap hari Senin dan Kamis selama bulan suci ramadan ini," kata Kepala Lapas Klas I A Makassar, Marasidin Siregar, Rabu (8/6).

Marasidin mengatakan, acara buka puasa bersama tersebut digelar untuk lebih mendekatkan para warga binaan dengan keluarganya.

"Momen ramadan kan semua orang ingin berkumpul dengan keluarganya, termasuk berbuka puasa bersama, makanya kita datangkan mereka," kata dia.

Tak hanya buka puasa bersama, para warga binaan yang beragama islam juga akan menggelar salat tarawih bersama setiap malam, yang dilanjutkan dengan Tadarrus Al Quran dan salawat hingga pukul 22.00 Wita.

Pihak Lapas juga mendatangkan penceramah dan Imam salat yang berbeda setiap malamnya.

Namun jumlah napi yang banyak tak memungkinkan untuk ditampung di Masjid Dakwatul Ikhsan Lapas sehingga harus dibagi.

"Jumlah warga binaan di sini ada 941. Jadi kita bagi-bagi, 3 blok satu malam, atau sekitar 400 jamaah," ungkap dia.

Marasidin mengatakan, banyak cerita menarik saat bulan ramadan di dalam lapas, termasuk dalam pelaksanan salat tarawihnya.

"Jadi kita kalau salat tarawih di sini, Imamnya tak boleh membaca ayat yang terlalu panjang, karena para warga binaan biasanya banyak yang tidak sabaran," pungkas dia.

"Kalau terlalu lama, biasanya warga binaan akan memberi kode saat salat sedang berlangsung, misalnya dengan meneriakkan kata amin dengan lantang," kata Marasidin sambil tertawa.

Lapas klas I A Makassar juga berencana menggelar zikir akbar di bulan ramadan ini.

"Sebelum ramadan kita kan sudah gelar zikir akbar, kita berencana akan gelar zikir lagi dan rencananya akan undang Gubernur Sulsel," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved