Mahasiswi Kritis Usai Kegiatan Kampus
Hadiah Honda CRV di Hari Kematian Mahasiswi Kedokteran UMI
Mobil tersebut pun sudah terparkir di halaman RS Wahidin Sudirohusodo sebagai bentuk harapan, Rezky dapat sadarkan diri.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kematian Rezky Eviena Syamsul (22) mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) masih menyisahkan luka dan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Rezky yang menghembuskan nafas terkahir di ruang ICU Bedah, RS Wahiddin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (7/6/2016) pagi pukul 06.00 Wita.
Padahal, di hari yang sama, Ayah Rezky, H Syamsul Sudin telah menyiapkan hadiah berupa mobil Honda CRV untuk anaknya tersebut dan seakan berharap Rezky selamat dari masa kritisnya.
Mobil tersebut pun sudah terparkir di halaman RS Wahidin Sudirohusodo sebagai bentuk harapan, Rezky dapat sadarkan diri.
"Kasihan sekali ini anak, padahal di hari yang sama hadiah mobil dari pacenya itu sudah ada di halaman rumah sakit saat diantar petugas diler, tapi adiiku sudah meninggal,"kata Asriadi saat mendatangi Polda Sulsel.
Ayah Rezky, Haji Syamsul adalah kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di kabupaten Mamuju. Sebelum meninggal, Rezky sempat meminta mobil Fortuner kepada ayahnya. Namun, ayahnya hanya berjanji menghadiahkannya Honda CRV.
"Dua bulan sebelum meninggal, saya sama rezky memang sempat debat untuk memilih mobil akhirnya saya usulkan ke omku (Haji Sayamsul) untuk belikan saja Honda CRV," ujarnya.
Mobil tersebut kini sudah di bawa ke kampung halaman Almarhumah Rezky di kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. (*)