Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

12 Tahun Menjabat Kadis Pendidikan, Idris Faisal Meninggal di Usia 52 Tahun

Idris meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Sanglah Denpasar, Bali, akibat penyakit stroke.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMIN
Kadis Dikorda, Idris Faisal 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa, Idris Faisal Kadir, meninggal dunia sekira pukul 07.46 wita, Minggu (5/6/2016).

Idris meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Sanglah Denpasar, Bali, akibat penyakit stroke.

Adik kandung Idris, Imran Kadir Dalle, yang dihubungi tribungowa.com menjelaskan, jika sebelumnya, Idris terjatuh akibat stroke sejak Jumat (3/6) kemarin, lalu dilarikan ke rumah sakit Jimbaran.

"Sempat dirawat di RS Jimbaran, lalu dipindahkan. Tadi pagi meninggal pukul 07.46 wita, " katanya yang langsung terbang ke Bali bersama Hj Andi Irawati istri kakaknya setelah menerima kabar dari Bali.

'Koki' inovasi pendidikan di Gowa yang sudah 12 tahun menjabat sebagai kepala dinas Dikorda ini berada di Bali dalam rangka kegiatan dinas dan mendampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Sejumlah pejabat SKPD Gowa juga hadir seperti Kepala BKDD Gowa, H Indra Setiawan Abbas dan Kadis Perindag Gowa, Taufik Mursad.

"Pak bupati dan pak Ichsan Yasin Limpo juga ada di sini (Bali). Mereka memang sedang mengikuti kegiatan dinas di sini," katanya lagi.

Idris menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 52 tahun. Pejabat eselon II ini memang diketahui punya penyakit asam urat namun Idris tidak pernah serius menghadapi sakitnya yang sewaktu-waktu datang.

Idris juga sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit di Makassar namun kondisinya selalu cepat membaik.

Seperti dikatakan sejumlah pejabat di Gowa, Idris yang dikenal sebagai salah satu pejabat yang suka guyon dan melucu ini tidak meninggalkan firasat apapun.

Pembawaannya selalu genius dan suka membanyol jika bertemu dengan siapa saja baik kalangan pejabat maupun wartawan dan pegawai.

Idris meninggalkan seorang istri Hj Andi Irawati dan dua orang putri bernama Andi Nurhaliza dan Andi Nurhaziza kedua putrinya ini masih duduk di bangku SMA dan SMP.

Jasad almarhum akan disemayamkan di rumah duka di kompleks Bukit Baruga Antang setelah tiba di Makassar. Rencananya jasadnya akan diterbangkan dari Bali pukul 17.00 Wita sore ini.

Imran menambahkan jika kakaknya akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Pa'bangngiang, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa berdampingan dengan pusara ayahandanya H Abd Kadir Dalle.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved