Pilgub Sulsel 2018
Relawan Calon Gubernur Sulsel Luthfi Andi Mutty Dideklarasikan di Maros
pembentukan relawan tersebut didasari mantan Bupati Luwu Utara dua periode tersebut adalah sosok abdi rakyat
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Relawan calon Gubernur Sulsel Luthfi Andi Mutty yang saat ini menjabat sebagai legislator DPR RI dari fraksi Nasdem, sudah terbentuk di Maros.
Kelompok relawan bernama "Relawan Abdi Rakyat" resmi dideklarasikan dan terbentuk di warkop 89 Jl Pettarani Maros. Relawan ini di pimpin oleh mantan anggota DPRD Maros Supu Anwar Djalil, Jumat (3/6/2016).
Menurut Supu, pembentukan relawan tersebut didasari karena Luthfi yang juga adalah mantan Bupati Luwu Utara dua periode tersebut dinilai sebagai sosok abdi rakyat dan pelayan masyarakat, sehingga sangat layak menjadi Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
"Kelompok relawan ini kami bentuk tanpa ada kaitannya dengan politik. Kami yang prakarsai sendiri. Relawan ini akan bergerak ke semua Desa dan Kelurahan untuk mensosialisasikan Luthfi Andi Mutty sebagai Calon Gubernur," kata pria bongsor ini.
Mantan legislator Maros dua periode ini melanjutkan, alasan lain timnya mendukung Luthfi karena selama dua periode kepemimpinannya sebagai Bupati Lutra, berhasil dan berpresrasi.
Menurutnya, Lutfi telah berhasil menggeser Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi peringkat ke- 5 di Sulsel dan menjadikan Lutra sebagai Kabupaten Baru.
"Sebelum masa pengabdiannya di Lutra berakhir, Luthfi menjadi staf khusus Bidang penanggulangan kemiskinan dan otonomi daerah oleh mantan Wakil Presiden Boediono," katanya.
Lutfi juga pernah menjadi anggota Tim Quality Assurance Reformasi Birokrasi Nasional dan dipercaya sebagai anggota Komisaris PTPN XIV.
"Kami yakin, setelah lebih dari 30 tahun berkiprah di birokrasi dan lembaga eksekutif, Lutfi mampu membangun Sulsel dengan semangat yang dimilikinya," katanya.
Dia perwakilan Sulsel di parlemen yang terpilih dari Daerah Pemilihan Sulsel III yanh meliputi Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tanah Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.
Supu mengatakan, Lutfi telah berkomitmen untuk menghadirkan praktek politik bersih dan memperlihatkan cara yang halal menjadi pejabat.
"Beliau pernah bilang, jika ada yang mengaku menerima uang lima puluh ribu, untuk memilihnya, maka dia akan mundur sebagai caleg terpilih," ujarnya.
