Polda Sulsel Siap Tangkap Penyebar Lambang PKI
Hal tersebut menyusul isu kebangkitan PKI yang terus memanas, mulai dari munculnya simbol palu arit atau simbol PKI yang terpampang di fasilitas umum.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) berjanji akan menangkap oknum pengedar lambang-lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) di wilayah Sulawesi Selatan.
Hal tersebut menyusul isu kebangkitan PKI yang terus memanas, mulai dari munculnya simbol palu arit atau simbol PKI yang terpampang di fasilitas umum.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Komidaris Besar (Kombes) Pol Frans Barung Mangera mengatakan, saat ini Polda Sulsel mulai melakukan pendeteksian dini terhadap pergerakan-pergerakan PKI di Sulsel.
"Memang lambang-lambang pki ini sudah mulai diisukan dimedia-media massa. Baru-baru ini juga kami melakukan pembersihan simbol yang diduga pki diwilayah panakukkang tepatnya di fly over," kata Barung saat ditemui di Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (2/6/2016).
Di salah satu dinding yang ada di fly over, ditemukan oleh Intel Polsekta Panakukkang sebuah logo Palu Arit dan tulisan berwarna hitam yang bertuliskan "Ketakutan yang tidak perlu dari Sumber Ketidaktahuan".
Barung menjelaskan, pergerakan-pergerakan radikal ini sekarang memang mulai menjadi pengkristalan oleh sejumlah oknum tertentu untuk memanfaatkan situasi PKI untuk membangun gerakannya kembali.
"Yang jelasnya kalau ada masyarakat yang melihat ataupun yang mendengar desas desus keberadaan kelompok ini maka segera dilaporkan, kami akan tindaklanjuti dan bila perlu menangkap," jelas Barung. (*)
