Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

VIDEO: Serunya Naik Jukung Lintas Jawa-Bali-Lombok

Jukung yang diproduksi PT GAD ini bisa melayani rute kapal berkapasitas 30 Gross Ton (GT).

Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas

Citizen Reporter, Andi Yuslim Patawari Warga Makassar, Koordinator Wisata Pelayaran Jukung Jawa-Bali-Lombok melaporkan dari Desa Banjar Asem Kecamatan Seririt Buleleng Bali.

TRIBUN-TIMUR.COM -Potensi laut Indonesia sungguh sangat melimpah. Selain kaya akan hasil ikan, laut juga memiliki potensi besar sebagai daerah wisata. Nah, untuk bisa menikmati wisata laut, salah satunya membutuhkan kapal atau perahu –untuk ukuran yang lebih kecil.

Nah, sebagai penikmat laut, saya pun berkesempatan mencoba salah satu perahu jenis jukung karya anak bangsa. Perahu jukung dengan merek Aquatec adalah hasil karya anak bangsa, dimana seluruh produksinya mulai dari bahan mentah hingga barang jadi dilakukan di Indonesia.

Produk Aquatec terbuat dari Prime Grade Polyethylene (PE) yang ramah lingkungan dan tahan lama. Jenis perahu ini cocok untuk mengarungi laut dan saya pun berkesempatan mencobanya. Jukung porduk Aquatec ini dicoba dalam Wisata Pelayaran Jukung Jawa-Bali-Lombok.

Penemu Jukung Aquatex ini, Budiprawira Sunadim, mengatakan, perahu buatannya dibuat untuk menjadi solusi bagi para nelayan. Masalah nelayan Indonesia, yang memakai perahu kecil jenis jukung kerap mengalami pecah di laut hingga menyebabkan tenggelam.

“Saat ini, nelayan sering memakai perahu jenis jukung berbahan kayu atau fiber yang sering pecah di laut. Tentu saja kondisi ini sangat mengkawatirkan kalau tenggelam di laut,” kata Budiprawira Sunadim.

Berangkat dari itulah, Budiprawira Sunadim menciptakan jukung yang tidak konvensional. Ia kemudian membuat jukung dengan sistem completely knockdown. Dan produk Aquatec ini dijamin aman ombak, mudah dioperasikan, dan cepat untuk dirangkai maupun dibongkar.

Hebatnya lagi, jukung yang diproduksi PT Gani Arta Dwitungal (GAD) ini bisa melayani rute kapal berkapasitas 30 Gross Ton (GT). Bahkan kepada saya, Budiprawira telah menyampaikan ke Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan), jukung buatannya mampu mengarungi lautan.

Nah, sebagai pecinta laut dan pengajar di kampus perikanan dan kelautan, saya pun mencapat kesempatan untuk menguji jukung karya PT Gani Arta Dwitungal. Uji coba ini dilakukan dengan berlayar dalam pelayaran Jawa-Bali-Lombok, Senin-Rabu (30 Mei-1 Juni) 2016.

Kami melakukan Pelayaran Wisata Jawa-Bali-Lombok dimulai dari Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. Selanjutnya menuju Tulamben, Bali. Dan rute pelayaran akan berakhir Bangsal, Lombok dengan melewati Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved