Peluru Masih Bersarang Dekat Kelamin Remaja Sidrap Ini, Dokter RS Wahidin Angkat Tangan
urat kedua dapat mengakibatkan lumpuh, urat ketiga dapat mengakibatkan lemah sahwat,
Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE- Andri Massirua alias Lasura (17), korban peluru nyasar, terbaring lemas di kediamannya, Kampung Galung Aserae, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Minggu (29/5/2016).
Dia baru saja dipulangkan dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Peluru senjata api masih bersarang di paha dekat kelaminnya. Dokter angkat tangan.
"Dokter bilang lebih baik anak bapak dibawa kembali dulu ke rumah istirahat, karena dokter takut mengangkat peluru tersebut," kata Kadri, orangtua Lasura, kepada tribunsidrap.com.
Menurut dokter, yang disampaikan kepada Kadri, peluru berada di area urat kelamin Lasura.
"Nah di situ terdapat empat urat yang sangat membahayakan korban," katanya menirukan keterangan dokter.
Ancaman bahaya keempat urat yakni, urat pertama dapat mengakibatkan cipo darah,
urat kedua dapat mengakibatkan lumpuh, urat ketiga dapat mengakibatkan lemah sahwat,
"Urat keempat dapat mengakibatkan kematian."
Kadri mengungkapkan, segala pengobatan anaknya ditannggung Polres Sidrap.
"Keluarga kami sudah memberitahukan kapolres melalui kasat reskrim bahwa korban sudah dipulangkan dari rumah sakit, meski peluru yang bersarang di areal kelamin korban belum berhasil diangkat," ujar Kadri.
Ibu korban, Wa' Caddi, mengatakan, Lasura akan dibawa ke Makassar Selasa pekan depan.
"Dibawa kembali ke rumah sakit Makassar untuk diperiksa ulang. Namun kami disuruh cari rumah sakit lain yang dapat mengangkat peluru tersebut,
karena dokter takut mengangkat peluru tersebut tanpa mengenai keempat uratnya," kata Caddi. (*)