Di Depan Anak Paloh dan Ponakan Prabowo, Siswa: Do You Still Remember Your Promise

DARWIN, TRIBUN-TIMUR.COM - “Hi Malin, my son. Do you still remember about your promise? I am your mother! (Hai Malin, anakku. Apakah kamu masih ingat janjimu? Saya ibumu!)."

Lalu dibalas, "Who are you poor old woman? I don’t know you. My mother is not dirty like you (Siapakah engkau wanita tua dan miskin? Saya tak tahu kamu. Ibuku tidak sekumuh seperti kamu)."

Setelah tak mengakui ibunya di samping istrinya yang cantik jelita, Malin pun dikutuk menjadi batu.

Begitulah sebagian percakapan dalam bahasa Inggris antara Malin Kundang dengan ibunya sebagaimana dituturkan dua remaja, siswa dan siswi Darwin Middle School (setara SMP), Darwin, Northern Territory, Australia.

Mereka menuturkan itu ketika mementaskan kaba Malin Kundang di hadapan anggota DPR RI, politikus muda, diplomat, dan jurnalis di Darwin Middle School di Atkins Dr, The Gardens NT 0820, Darwin, Northern Territory, Australia, Kamis (26/5/2016).

Pementasan itu membuat kagum para hadirin sebab selama ini jarang dalam bahasa Inggris.

Pementasan dirancang dan disutradarai Maria Uran, wanita asal Nusa Tenggara Timur sekaligus guru mata pelajaran ekstrakurikuler bahasa Indonesia pada sekolah ini.

Maria mengajak siswanya mempersembahkan khusus bagi peserta Emerging Political Leader dan International Media Visit yang diselenggarakan Australian Embassy Jakarta dan Department of Foreign Affairs and Trade.

Peserta Emerging Political Leader adalah legislator muda yang terdiri anggota Komisi VII DPR RI, Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo dan Prananda Surya Paloh, anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono.

Juga politikus muda, yakni Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia, Isyana Bagoes Oka; dan Ketua Bidang Olahraga, Pemuda & Mahasiswa DPP Partai Nasdem, Martin Manurung.

Serta ada pula pengamat politik dari Akar Rumput Strategic Consulting ARSC, Dimas Oki Nugroho.

Sementara peserta International Media Visit adalah jurnalis Tribun, Edi Sumardi; dan empat jurnalis lain dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Media Makassar meets DPR @AryoDjojo @IsyanaBagoesOka @laksonodave @martinmanurung @DimasONugroho @DubesAustralia pic.twitter.com/MfCT2RCFVN

— Indonesian Consulate (@kridarwin) May 26, 2016

[Peserta Emerging Political Leader foto bersama dengan peserta International Media Visit di Darwin Middle School, Kamis (26/5/2016).]

Kedatangan mereka di Darwin diterima Director Northern Territory Office, Lorenzo Strano OAM; dan Consul for Information, Social, and Culture Affais Consulat of the Republic Indonesia Darwin, Ardian Budhi Nugroho.

Dari pihak sekolah, yang menerima adalah Principal Assitan Darwin Middle School, Sue Neal.

Prananda, putra dari Surya Paloh menaruh harapan agar ke depan pementasan seperti disaksikannya itu dapat digiatkan demi mempromosikan seni dan budaya Indonesia di mata dunia.