Terjebak di Sampoddo, Kantor Pemda Luwu Sepi
Dari delapan ribu PNS Luwu, seribu di antaranya yang menetap di kota Palopo.
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SUDIRMAN
Bupati Luwu, A Mudzakkar saat minum kopi di Warkop dinasti Palopo, Kamis (26/5/2016).
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, BELOPA - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Luwu tak masuk berkantor saat aksi penolakan eksekusi lahan di Sampoddo.
Bupati Luwu, A Mudzakkar, Kamis (26/5/2016) mengatakan, kantor Pemkab Luwu nampak sangat sepi, Rabu kemarin.
Apalagi dari delapan ribu PNS Luwu, seribu di antaranya yang menetap di kota Palopo.
Dari pantauan tribun di lapangan, salah satu PNS Luwu yang terperangkap di Sampoddo, ialah kadis perhubungan, Rudi Dappi.
Sekadar diketahui, warga Sampoddo, mulai menutup Jl Trans Sulawesi di Sampoddo, sekitar pukul 05.00 Wita. (*)