Legislator Maros Minta Pemkab Lelang Jabatan Kadis Secara Transparan
Menurutnya, pelelangan jabatan tersebut kadang hanya menjadi formalitas saja
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Anggota Komisi I DPRD Maros, Muhammad Arsyad mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros supaya bekerja maksimal, profesional dan transparan dalam menyeleksi pejabat yang akan diangkat menjadi Kepala Dinas yang masih kosong, Selasa (24/5/2016).
Menurutnya, pelelangan jabatan tersebut kadang hanya menjadi formalitas saja. Namun yang akan ditunjuk menjadi Kadis hanya pejabat yang memilki kedekatan emosional dengan pimpinan pemerintahan.
Menurutnya, lelang jabatan dan penunjukan langsung oleh pemerintah sama saja. Hal itu seperti lelang jabatan di Pemkot Makassar yang terkesan hanya sebagai pencitraan saja.
"Menurut saya, lelang dan penunjukan itu sama saja, itu hanya metode. Ini sama saja dengan proyek, siapa yang dekat dengan pemerintah, pasti dia yang dapat jabatan. Semuanya kan ditentukan oleh kepala daerah," ujarnya.
Arsyad berharap, pejabat yang menduduki jabatan Kadis memiliki kompetensi dibidangnya. Bukan menjabat karena kedekatan emosional atau jasa dengan Kepala Daerah.
Hal itu harus dilakukan, supaya jabatan strategis tidak diisi lagi oleh pejabat yang salah dan tidak memiliki kompetensi.
"Kami berharap dengan adanya lelang jabatan ini, jabatan strategis tidak diisi lagi oleh orang yang tidak tepat. Saat ini kita bisa lihat, ada kepala dinas yang latar belakangnya kesehatan, justru ditugaskan mengurus angkutan umum dan jalan," katanya.(*)