Baruga Asrinusa Jamin Ketersediaan Air, Siapkan Tangki 2.000 Metrik Kubik

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--PT Baruga Asrinusa Development (BAD), pengembang kawasan Bukit Baruga fokus memprioritaskan ketersediaan air.

"Manajemen BAD betul betul memperhatikan urusan air mulai dari penyaluran air dari hulu dalam hal ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hingga ke hilir atau hingga ke rumah user," kata General Manager (GM) Marketing PT BAD Hasnah Rajman, saat ditemui di kantornya, Sabtu (21/5/2016).

Dia menjelaskan, jika biasanya user di perumahan secara parsial atau personal mengajukan sambungan air PDAM ke rumah masing masing, anak perusahaan Kalla Group ini justeru menjadi penengah menyiapkan penampungan air dengan kapasitas 2.000 metrik kubik dapat dipompa saat aliran air mandet.

"kami yang bertanggungjawab menampung air di bak besar agar suplainya selalu lancar. Secara otomatis saat isi bak penampungan tersebut berkurang, akan diisi penuh lagi oleh PDAM. Makanya tidak akan ada kekurangan di masyarakat," katanya.

Selanjutnya, pihak PT BAD yang menyalurkannya kepada user ke masing masing rumah dengan sistem pemipaan terpadu. Sisanya, user akan berurusan dengan PDAM untuk sistem pembayaran untuk penggunaan utama dan ada biaya pemeliharaan dibayarkan kepada pengelolaan untuk pemompaan air dari bak penampungan.

Kata Hasnah, keutamaan sistem pengairan terpadu ini memungkinkan semua user bisa mengakses air bersih. "pada dasarnya tidak semua user bisa dilayani oleh PDAM karena sebagian rumah ada di daerah perbukitan. Atau jika dipaksakan memasang akan sering bermasalah saat masuk waktu pemakaian puncak," jelasnya.

Keutamaan lain, saat ada masalah teknis di lapangan maka user bisa langsung berkordinasi dengan pihak BAD selama 24 jam. "kapanpun dan dimanapun adalah masalah soal air, user bisa lapor ke kami kapanpun dan dimanapun. Tidak harus komplain lagi ke PDAM," jelasnya.

Menurut Hasnah, ada tim khusus yang disiap siagakan untuk mengatur persoalan air ini. (*)