Ini Sosok Didi Mahardika, Cucu Soekarno yang Dituding Samakan Anak Jane Shalimar dengan Binatang

Didi Mahardika atau yang bernama lahir Mohammad Mahardhika Suprapto lahir di Jakarta, 21 Februari 1981 (35 tahun).

Sebelum menjadi anggota DPR RI dia adalah diskjokey.

Cucu kandung Soekarno ini mewakili daerah pemilihan Jawa Timur-VI periode 2014-2019 melalui Partai Nasional Demokrat.

Ia adalah anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Rachmawati Soekarnoputri dengan Dicky Soeprapto.

Selama menempuh pendidikan prestasi akademiknya memang tidak terlalu menonjol namun bakat seninya yang menonjol seperti sang paman, Guruh Soekarnoputra.

Setelah membuka suatu event organizer, Didi serius menekuni profesi sebagai Disk Jokey (DJ) sejak tahun 2007.

Namanya memang berkibar dan diakui sebagai salah satu DJ terbaik nasional dan sering tampil sebagai DJ di beberapa diskotik atau tempat hiburan malam di Kemang, Jakarta maupun kota lain.

Beberapa orang di forum online mengatakan bahwa Didi mempunyai skill biasa saja sebagai DJ bukan seperti DJ profesional.

Ada berita juga mengatakan bahwa Didi sudah mempunyai jam terbang tinggi sebagai DJ, bahkan ia sering wira-wiri pentas di panggung mancanegara.

Karena profesinya tersebut, namanya mulai dikenal oleh para clubbers dan artis nasional yang mungkin membuat pergaulannya banyak di antara selebritas nasional termasuk pengenalannya dengan artis cantik yang dinikahinya.

Di dunia politik, pria yang mempunyai tubuh agak gemuk ini telah mencalonkan diri sebagai Caleg (calon legislatif) dari Partai Nasdem (Nasional Demokrat) pada Dapil Jawa Timur 6 bersama sang (mantan) kekasih Jane Shalimar dengan partai yang sama tetapi daerah pemilihan yang berbeda.

Didi dianggap mewarisi Soekarno dalam memiliki bakat daya pesona yang mampu memikat kaum hawa.

Berbicara mengenai sosok Didi Soekarno maka kita berbicara mengenai pemberitaan atau gosip yang hangat di dunia hiburan tanah air.

Didi memang tercatat dua kali menikah yaitu dengan Ade Waroka pada tanggal 20 September 2006 dan Garneta Haruni pada tanggal 21 Juli 2011.

Pernikahan tersebut kandas dengan sebab yang tidak diketahui, apakah karena masalah keuangan atau orang ketiga. Kabarnya kedua pernikahan tersebut tidak mendapat restu dari ibunda, Rachmawati Soekarnoputri.