Danny Pomanto Dukung Kejaksaan Usut Proyek Tempat Sampah 'Gendang Dua'
Menurutnya, selama ini Gendang Dua sering di isukan ada penyimpangan dalam proyek program Makassar Tidak Rantasa ini
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan dukungannya terhadap Kejaksaan Negeri Makassar atas pengusutan proyek tempat sampah "gendang dua" di Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Danny saat diminta tanggapan mengenai proyek Gendang Dua yang saat ini diusut oleh Kejari Makassar.
"Saya dukung itu, justeru saya sangat mengapresiasi pihak Kejaksaan apabila menuntaskan kasus ini," ujar Danny di Rujab Walikota Makassar Jl Penghibur, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, selama ini Gendang Dua sering di isukan ada penyimpangan dalam proyek program Makassar Tidak Rantasa ini, padahal itu tak ada satu pun yang dikorupsi.
Danny menegaskan, dalam proyek ini, ia tak tahu apa-apa. Baik dari siapa yang mengerjakan proyek (kontraktor), berapa anggaran, hingga berapa unit.
Ia hanya mengetahui pengadaan gendang dua diperuntukkan bagi seluruh kecamatan di Makassar. Selain stand sampah, ada juga kantong untuk mengumpul sampah.
Danny menambahkan, dengan adanya proyek ini, permasalahan sampah yang selama ini dikeluhkan warga bisa terpecahkan.
Sebelumnya diberitakan, program pengadaan tempat sampah gendang dua yang menelan anggaran Rp 8 Miliar telah dibidik Kejaksaan Negeri Makassar.
Proyek yang menjadi salah satu andalan Wali Kota Makassar tersebut dinilai tidak tepat sasaran dan banyak yang rusak.
Dugaan sementara hal itu terjadi karena proses pengadaannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Secara kasat mata proyek gendang dua bermasalah, karena tidak bisa dinikmati masyarakat. Tapi, penyebabnya kami belum bisa pastikan apakah karena tidak sesuai dengan spesifikasi atau ada faktor lain," kata Kepala Kejari Makassar, Deddy Suwardi. (*)