Pasar Lesu, Penjualan Fortuner Justru Tumbuh di Kuartal I 2016

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR -Pasar otomotif roda empat secara umum cenderung melambat bahkan turun di kuartal I tahun ini. Namun menariknya, ada satu segmen kendaraan yang justru tumbuh.

Ya nyatanya, di tengah penurunan pasar otomotif secara keseluruhan, segmen sport utility vehicle (SUV) high meningkat. Salah satu penghuni segmen ini adalah All New Toyota Fortuner.

All New Toyota Fortuner resmi dilaunching Kalla Toyota, agen tunggal pemasaran Toyota di Sulawesi (minus Sulawesi Utara), di Garage Kalla Automotive, Mal Ratu Indah (MaRI), Rabu (3/2/2016).

CEO Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin menuturkan, sejak diluncurkan hingga kuartal I penjualan All New Fortuner mencapai 168 unit. Dengan jumlah tersebut, Fortuner berkontribusi sekitar 5 persen dari total penjualan Kalla Toyota.

Pencapaian tersebut naik signifikan dibanding periode sama di tahun lalu. Pada kuartal I tahun lalu, penjualan Fortuner hanya berada di angka 30 unit per bulan.

"Ini artinya prospek pasar SUV high relatif baik, sekalipun pasar otomotif secara umum belum stabil," ujarnya kepada Tribun saat ditemui di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (18/5/2016).

Memang, lanjutnya, kontribusi Fortuner ke penjualan Kalla Toyota memang masih kecil. Pasalnya, segmen ini menyasar kalangan tertentu yaitu menengah atas. Namun ke depannya, kata dia, akan terus meningkat.

Ia menjelaskan, sebagian besar pembeli All New Fortuner adalah mereka yang mengganti mobil. Dalam artian, sebelumnya sudah punya Fortuner ataupun produk SUV high lainnya.

"Selain karena sudah punya nama di masyarakat, juga karena kendaraan ini multi fungsi dan nyaman. Daripada beli sedan seharga Rp 500 juta-an, kalangan tersebut akan lebih memilih membeli SUV. Selain karena bisa dipakai di segala medan, kini SUV sudah nyaman laiknya sedan," imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk kuartal II sendiri, komposisinya masih cenderung sama, namun secara total penjualan Kalla Toyota diprediksi tumbuh 10 persen. Fortuner masih akan tetap berkontribusi sekitar 5 persen. (*)