Obituari
Bisa Bikin Nangis dan Nyesali Hidup, ini Lagu Religi Pertama Dibuat Deddy Dores Jelang Meninggal
Jagat hiburan Indonesia kini berkabung.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jagat hiburan Indonesia kini berkabung.
Musisi Deddy Dores meninggal dunia, Selasa (17/5/2016) di RS Premier Bintaro, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Sebelum meninggal pada usia 65 tahun, musisi yang mengorbitkan mendiang Nike Ardilla ini terkena serangan jantung.
Saat itu Deddy dalam perjalanan pulang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju rumahnya di Bintaro.
Deddy meninggal jelang Ramadan tahun 1437 Hijriah.
Empat tahun lalu, jelang Ramadan, dia meluncurkan lagu religi untuk Bula Suci itu.
Ini adalah kali pertama dia menciptakan lagu religi dan selama ini hanya lagu bertemakan cinta dan kehidupan.
Pada lagunya ini, dia berbicara tentang pasrahnya seorang manusia kepada Tuhannya.
Bahwa Tuhan adalah Maha Bisa, Maha Kuasa.
Dialah yang menciptakan kita dan harus diutamakan di setiap kegiatan, setiap detik, setiap waktu.
Inilah lirik lagu berjudul Untuk Apa Hidupmu dan dinyanyikan almarhum.
Untuk apa ibadahmu selama ini
Bila akhirnya mati bunuh diri
Untuk apa doamu selama ini
Bila akhirnya saling menyakiti
Cobalah sejenak kita merenung
Banyak bersyukur berserah diri
Reff
Tuhan Maha Bisa
Hanya Ridlo-Mu yang selalu ku pinta
Tuhan bimbing aku
Setiap detik hanya nama-Mu
Di dalam hidupku, di dalam jiwaku
Di setiap nafasku ku sebut nama-Mu
Di setiap langkahku hanyalah cinta-Mu
Di setiap malamku selalu bersama-Mu
Di keheningan malam sujudku untuk-Mu
Perlukanlah cintaku ikhlasku pada-Mu
Tak kan pernah berakhir untuk selamanya
Selama hidupku, di dalam jiwaku
Untuk apa ibadahmu selama ini
Bila akhirnya saling menyakiti
Cobalah sejenak kita merenung
Banyak bersyukur berserah diri
Reff
Tuhan Maha Bisa
Hanya Ridlo-Mu yang selalu ku pinta
Tuhan bimbing aku
Setiap detik hanya nama-Mu
Tuhan Maha Bisa
Hanya Ridlo-Mu yang selalu ku pinta
Tuhan bimbing aku
Setiap detik hanya nama-Mu
Di dalam hidupku, di dalam jiwaku
Di dalam hidupku, di dalam jiwaku