Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IPW Maros Pertanyakan Ada Casis Lolos Tinggi di Polres Maros Tapi Tak Lolos di Polda

Padahal, anak tersebut lulus pada pengukuran badan di Polres Maros dan dinyatakan memenuhi syarat. Hal tersebut menjadi pertanyaanya ke Polda Sulsel.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Ketua IPW Maros Romi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Indonesia Police Watch (IPW) Kabupaten Maros yang secara rutin memantau dan mengawasi proses penerimaan anggota Polri tahun 2016, mengaku kecewa.

Pasalnya, ada beberapa calon Polisi yang mendaftar di Polres Maros dan dinyatakan lulus pada tahap pengkuran tinggi badan, namun saat tes ulang di Polda Sulselbar, calon tersebut dinyatakan tidak lulus.

Hal itu dikatakan oleh Ketua IPW Maros Romi, Minggu (8/5/2016). Menurutnya, penerimaan casis Polri di Polres Maros cukup transparan sampai proses seleksi dan pemeriksaan administrasi.

"Semua tahap pemeriksaan administrasi di Polres Maros sangat ketat. Komitmen jujur dan bersih tanpa intervensi di Polres Maros berjalan baik," ujarnya.

IPW Maros baru mengetahui, jika ada casis Maros yang tidak lulus saat pengukuran badan di Polda, saat seorang orangtua casis menyamikan hal tersebut pada Jumat pekan lalu.

Padahal, anak tersebut lulus pada pengukuran badan di Polres Maros dan dinyatakan memenuhi syarat. Hal tersebut menjadi pertanyaanya ke Polda Sulsel.

"Alat pengukuran tinggi badan yang dipakai casis Bintara dan Tamtama Polri di Polres Maros, sudah diuji tera di BMKG tanggal 7 April 2016 dan berlaku setahun. Tapi kok masih ada yang tidak lulus tinggi," ujarnya.

Menurutnya, tera tersebut dilakukan berdasarkan Surat Kapolda Sulsel kepada semua panitia pelaksana di tingkat Polres untuk melakukan tera, sehingga akurasi detail tinggi badan bisa dipertanggungjawabkan.

Semuqvcasis di Polres Maros telah mengikuti pengukuran tinggi badan hasil kalibrasi berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan BMKG Makassar.

Informasi sementara yang diterima IPW Maros, sebanyak enam Casis yang dinyatakan tidak memenuhi syarat ukuran tinggi badan meskipun informasi resminya baru akan diputuskan Senin (9/5/2016).

Romi meminta kepada panitia penerimaan Casis Polri 2016 agar memegang teguh dan mengaplikasikan slogan BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

Apalagi saat ini Kapolda Sulsel dan seluruh Polres jajarannya telah melaunching Pelayanan Terpadu dan Bebas Calo serta Pungli, termasuk dalam memberantas mafia penerimaan casis.

"Kami meminta Kapolda Sulsel untuk mengevaluasi kembali dan melakukan pengukuran ulang tinggi badan dari casis Polres Maros," ujarnya.

Sementara, panitia penerimaan calon polisi Polres Maros, AKP Mulyadi Wahid mengaku belum mengetahui penyebab perbedaan pengukuran tinggi badan calon yang tidak lulus.

"Ini juga sementara saya pertanyakan ke Polda," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved