Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ayah Bunuh Anak di Tamalanrea

Pagi Ini, Polisi Tes Kejiwaan Pembunuh Anak Pakai Tabung Gas 3 Kg

"Apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan atau tidak"

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Jamaluddin alias Uddin (32) memberikan hormat kepada petugas Polisi di Ruang Tahanan (Rutan) Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalanrea, Makassar, Jumat (6/5/2016) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyidik polisi mengkonfirmasikan masih kesulitan mengungkap motif pembunuhan bocah 5 tahun asal Kapasa, Tamalanrea, Muhammad Alimuddin oleh ayah kandungnya, Jamaluddin (32).

Penyidik lebih hati-hati menangani kasus langka, sadis yang oleh komisi perlidungan anak diketegorikan extra ordinary crime, kejatahan luar biasa.

Keterangan yang berubah-ubah, serta latar belakang pelaku yang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dadi (bukan RS Labuang Baji) Makassar, membuat polisi ragu, dan melakukan rangkaian tes forensik dan psikologi.

Hari Sabtu (7/5/2016) pagi, Polda Sulsel menjadwalkan pemeriksaan tes kejiwaan (psikologi) terhadap tersangka.

"Kenapa sampai saat ini kita belum periksa Jamaluddin, karena kita masih menunggu rekomendasi doktoral forensik. Apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan atau tidak," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Mapolsek Tamalanrea Makassar, Jumat (6/5/2016) siang.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (7/5/2016). (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved