Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ayah Bunuh Anak di Tamalanrea

Keluarga Masih Heran Uddin Pukul Anaknya Pakai Tabung Gas Hingga Tewas

"Memang dia juga saudara saya tapi perbuatannya itu diluar dari batas kemanusiaan"

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ DARUL AMRI
Jamaluddin alias Uddin (32) mengaku membunuh anaknya Muhammad Ali (5) karena kerasukan setan selama satu jam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak keluarga masih heran dengan perlakuan Jamaluddin alias Uddin (32) ayah yang menghabis nyawa putranya, Alimuddin alias Ali (5) dengan dua kali hantaman tabung gas 3 kg.

Kepada tribun-timur.com, Salmiyati (38) kakak Ipar Uddin mengatakan, keluarga masih belum bisa menerima perlakuan Uddin yang mengakhiri nyawa anaknya sendiri.

"Sampai hari ini kami belum bisa menerima perlakuan tersebut, memang dia juga saudara saya tapi perbuatannya itu diluar dari batas kemanusiaan," kata Salmiyati melalui sambungan telepon, Sabtu (7/5/2016).

Salmiyati mengaku, dalam satu tahun terkahir ini perilaku Uddin memang agak aneh setelah kembali dari Malaysia menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Ada yang bilang dia berguru ilmu hitam, tapi kami tidak mempercayai itu, yang kami tahu dia itu sangat sayang kepada anaknya (Ali) dan rencana tahun ini ali mau disekolahkan, tapi dengan kejadian ini kami juga heran," ujarnya.

Pihak keluarga juga berharap agar Uddin bisa dikurung di penjara atau di rawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dengan penjagaan yang ketat.

Uddin pernah masuk di RSJ Dadi Kota Makassar selama dua kali. Kalai pertama sekitar 2012 Uddin jalani perawatan dengan baik. Namun, dikali kedua sekitar tahun 2015, Uddin lari dari RSJ Dadi dan kembali ke rumahnya.

"Kami berharap agar polisi bisa menahan Uddin di kantor polisi saja atau dikurung di rumah sakit jiwa dengan penjagaan ketat jangan sampai dia lari keluar," ujar Salmiyati. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved