Ashar Tamanggong Ogah Ikut Ajakan Burhanuddin Baso Tika
"Kepengurusan saya Alhamdulillah solid, komunikasi jalan terus. Selama masih ada kubu-kubuan kami tetap bersatu," tegas Ustad Ashar
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPC PPP Kota Makassar kubu Djan Faridz, Ashar Tomanggong, menegaskan, ajakan Ketua DPC PPP Makassar kubu Romahurmuziy, Busranuddin Baso Tika (BBT) tidak akan dipenuhinya.
"Kepengurusan saya Alhamdulillah solid, komunikasi jalan terus. Selama masih ada kubu-kubuan kami tetap bersatu," tegas Ustad Ashar, Selasa (3/5/2016).
Menurut Ustadz Ashar, ajakan BBT yang juga merupakan Ketua Fraksi PPP Makassar tepat jika mengikuti dan mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 601 Tahun 2015.
"Putusan MA inkrah dan berkekuatan hukum sehingga itulah kebenaran yang hakiki," kata Ustad Ashar.
"Jadi kalau dia (BBT) mau mengajak ke jalan yang benar saya kira bagus dan mudah-mudahan ajakannya itu kembali ke aturan 601," tambahnya.
Dijelaskannya, dirinya sudah duduk di masjid dengan shaf yang rapi dan benar tiba-tiba ada kelompok orang berteriak di luar mengajak kembali kejalan yang benar, kan sangat lucu.
"Intinya kepengurusan kami sangat solid sampai ke PAC. Kami tidak terpengaruh dengan konflik-konflik di pusat, konsolidasi tetap jalan sampai ada penetapan kepengurusan yang sah," tegasnya.
Sebelumnya, BBT mengajak Ustad Ashar kembali bergabung dengannya untuk membesarkan PPP Makassar.
"Dualisme kepengurusan memang melelahkan. Nyaris satu tahun tidak ada aktivitas konsolidasi gara-gara itu. Saya mengajak sahabatku Ustad Ashar ke jalan benar. Mari bersama-sama membesarkan rumah kita," kata BBT.
Busrah mengaku baru bisa bicara terbuka karena pemerintah sudah mengakui kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
"Selama ini kami diam karena menghargai teman-teman di sebelah. Setelah ada pengakuan dari pemerintah, saatnya kita bersatu," ujar BBT.(*)