WNI Disandera di Filipina
Wawan Akhirnya Bertemu dengan Kedua Orangtuanya di Jakarta
Sekarang sama anak saya ini cerita-cerita kami ini di hotel ," ujar Mansyur via telepon, Senin (2/5/2016).
Penulis: Alfian | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekitar pukul 19.30 Wita, saat dikonfirmasi via telepon, Mansyur menyebutkan beberapa jam setelah tiba di Jakarta, akhirnya mereka bisa bertemu dengan Wawan dalam kegiatan penyambutan di Gedung Pancasila bersama korban penyanderaan lainnya.
"Sudah bertemu saya dengan Wawan ini, tadi di Gedung Pancasila. Sekarang sama anak saya ini cerita-cerita kami ini di hotel ," ujar Mansyur via telepon, Senin (2/5/2016).
Mereka selanjutnya berbincang banyak di Hotel Amaris Jakarta. Saat ditanyai terkait jadwal kepulangan ke Makassar, Mansur mengutarakan jika ia secara pribadi ingin segera pulang bersama anaknya.
"Saya maunya pulang hari ini tapi tidak tahu jam berapa, dari pihak perusahaan juga hanya siapkan tilet pemberangkatan, Namun untuk kepulangan hingga saat ini belum dipastikan menjadi tanggungan PT Patria Maritime Lines," ungkapnya.
Kedua Orangtua Wawan Saputra, yang merupakan salah satu WNI korban penyanderaan Abu Sayyaf yang dibebaskan bersiap-siap menuju ke Jakarta, Senin (2/5/2016) sekitar pukul 10.00 Wita.
Bertempat di kediamannya Perumnas Antang blok 10 Jl Terompet 12 No 51 Kecamatan Manggala Makassar Sulawesi Selatan, Ayah dan Ibu Wawan, Mansur Halide (53) dan Ratnawati Nompo (50), mengemasi pakaian mereka.
Tiket penerbangan yang dimiliki oleh Mansur dan istrinya merupakan pemberian langsung dari pihak perusahaan PT Patria Maritime Lines, tempat dimana Wawan beserta sembilan WNI lainnya bekerja.
Para sandera yang berjumlah 10 orang telah dibebaskan dan pada, Senin (2/4/2016) pukul 01.00 Wita seluruh WNI ini telah berada di Jakarta.
Setelah terbang dari Filipina menuji Jakarta dan mendarat langsung di bandara Halim Perdana Kusuma.