Prof Basri Hasanuddin Turut Berduka dengan Meninggalnya Dr Darwis
Mantan Rektor Unhas ini hadir di rumah duka di Jl Ibnu Rusd Blok GB 22, belakang Masjid Ikhtiar, Kompleks Perumahan Dosen Unhas, Tamalanrea.
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Arifuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Dr Basri Hasanuddin MA, Ketua Yayasan Al Markaz Al Islami, turut berduka cita atas meninggalnya Ketua Jurusan Sosiologi Unhas, Dr HM Darwis MA DPS, Senin (2/5/2016).
Mantan Rektor Unhas ini hadir di rumah duka di Jl Ibnu Rusd Blok GB 22, belakang Masjid Ikhtiar, Kompleks Perumahan Dosen Unhas, Tamalanrea.
Prof Basri yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia di Iran ini melihat Dr Darwis sebagai sosok dosen yang penuh tanggung jawab, selalu mengupdate kuliah- kuliah untuk mahasiswa.
"Dalam kepengurusannya di Yayasan Al Markaz, sangat dedikatif dan tidak banyak komentar. Beliau tipikal pekerja keras," ujarnya.
Kepergiannya, dinilai Prof Basri, yang sangat cepat, merupakan kehilangan yang sangat mendalam bagi fakultas Sospol dan Unhas.
"Kami di Yayasan Al Markas juga sangat kehilangan. Bahkan atas jasa-jasa, selama 20 tahun tanpa putus mengabdi, beliau berangkat umroh bersama pengurus," kata Prof Basri.
"Ada grup di Al Markas, beliau ini masih segar bugar waktu umroh. Kami sangat kehilangan sosok cendekiawan muda. Tapi usia ada di tangan Tuhan. Kullu nafsin dza ikotull maut," tambahnya.
Hadir pula di rumah duka, Dekan Fisip Unhas Prof Dr Deddy T Tikson MA.
Beberapa yang hadir di rumah duka Dirjen Keolahragaan Kemenpora Prof Dr Faisal Abdullah SH MH, juga juru bicara Wapres Husain Abdullah, dan beberapa dosen Unhas.
Jenazah Almarhum diberangkatkan ke kampung halaman di Bukaka, Kabupaten Bone sekitar pukul 08.00 pagi. (*)